Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kisah hilangnya Nayla Salsabila, seorang gadis berusia 16 tahun asal Kampung Cidua, Desa Kaputihan, Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya berujung bahagia. Setelah sempat menghilang, Nayla berhasil ditemukan oleh petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya di Brebes, Jawa Tengah, pada Jumat (10/1/2025).
Momen pertemuan Nayla dengan keluarganya di Gedung Sanika Satyawada Satreskrim Polres Tasikmalaya penuh haru. Tangis kebahagiaan pecah saat Nayla memeluk kedua orang tuanya, menyentuh hati semua yang hadir, termasuk aparat kepolisian.
Meski telah kembali ke pelukan keluarga, kondisi psikologis Nayla masih memerlukan perhatian khusus. Polres Tasikmalaya bekerja sama dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membantu memulihkan trauma yang dialaminya.
“Polres Tasikmalaya bersama P2TP2A dan KPAI terus berupaya memulihkan kondisi psikologis korban. Kami ingin korban kembali merasakan kenyamanan di lingkungan keluarga,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, pada Sabtu (11/1/2025).
Ridwan menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih belum menggali lebih jauh alasan Nayla meninggalkan rumah, mengingat kondisi mentalnya yang belum stabil. “Yang terpenting saat ini adalah pemulihan kejiwaan korban. Hal-hal lainnya akan kami telusuri setelah korban benar-benar pulih,” tambahnya.
Selain Nayla Salsabila, polisi juga membawa seorang anak perempuan sebaya yang diduga terlibat dalam peristiwa ini. Anak tersebut diketahui mengenal Nayla melalui media sosial. Ia kini ditempatkan di rumah ramah anak untuk mendapatkan pendampingan.
“Kami juga memberikan pendampingan psikologis kepada anak yang kami bawa bersama korban. Sebagai sesama anak, mereka berhak mendapatkan perhatian penuh untuk pemulihan trauma,” jelas Ridwan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di dunia maya. Kejadian ini menunjukkan bagaimana pertemuan singkat di media sosial dapat berujung pada situasi yang tak terduga.
Polres Tasikmalaya dan pihak terkait berkomitmen untuk memastikan Nayla dan anak lainnya mendapatkan pendampingan terbaik hingga benar-benar pulih, baik secara fisik maupun mental. (Ayu/CN/Djavatoday)