Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Sebuah kasus pencurian sepeda motor terjadi di Puskesmas Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian ini menimpa Rosma, seorang tenaga administrasi di Unit Farmasi Puskesmas Salawu. Motor miliknya digondol oleh pelaku yang berpura-pura menjadi pengantar pasien.
“Benar telah terjadi pencurian motor milik karyawan kami. Dari rekaman CCTV, kejadian berlangsung sekitar pukul sebelas siang saat korban sedang sibuk bekerja,” ungkap Kepala Puskesmas Salawu, Willianto, pada Kamis (12/12/2024).
Aksi pencurian sempat terekam oleh kamera pengawas CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku menggunakan sweater putih dan celana pendek. Ia memanfaatkan situasi hujan untuk beraksi di area parkir puskesmas.
Awalnya, pelaku mencoba mencuri motor matic berwarna hitam, tetapi mengalami kesulitan karena pelindung kepala di stang. Setelah beberapa kali mencoba, ia menyerah dan beralih ke motor matic lain. Kali ini, aksinya berjalan lancar, dan juga berhasil membawa kabur motor tersebut.
“Pelaku sempat mondar-mandir di area parkir. Dia awalnya berusaha mencuri motor lain, tetapi karena kunci patah, dia akhirnya memilih motor lain yang lebih mudah diambil,” tambah Willianto.
Menurut Willianto, pelaku berjalan kaki masuk ke area parkir puskesmas dan juga tidak menimbulkan kecurigaan dari karyawan maupun pengunjung. “Saat kejadian, suasana cukup ramai karena sedang jam pelayanan. Pelaku dikira pengunjung yang baru pulang berobat,” jelasnya.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Salawu. Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan mengamankan rekaman CCTV dan memeriksa saksi-saksi.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini. Tim opsnal Polres Tasikmalaya bersama anggota Polsek Salawu tengah mengusut identitas dan keberadaan pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan.
Meski baru pertama kali terjadi kasus pencurian motor, Puskesmas Salawu sebelumnya pernah mengalami kasus kehilangan barang, seperti ponsel milik pasien rawat inap. Beberapa kejadian ini terjadi dengan modus menjebol pintu ruangan pasien.
“Kami berharap dengan laporan yang sudah kami ajukan ke polisi, motor korban dapat segera ditemukan dan juga pelaku ditangkap,” pungkas Willianto. (Ayu/CN/Djavatoday)