Kamis, November 21, 2024

5 Jenis Instrumen Investasi yang Paling Umum, Kenali Perbedaannya!

Jenis instrumen investasi sangat menentukan keuntunganmu ke depannya. Masing-masing instrumen investasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan instrumen investasi bisa kamu sesuaikan dengan budget, kebutuhan, atau tujuan yang ingin kamu capai.

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keuanganmu. Dalam kata lain, daripada uangmu didiamkan atau dipakai nggak jelas, lebih baik diinvestasikan agar mendapatkan bunga tambahan. Investasi tidak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya loh. Sekarang banyak investasi yang bisa kamu pakai dan disesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Pada dasarnya, tujuan dari investasi adalah mendapatkan keuntungan. Namun tak dapat dipungkiri terkadang nilai investasi juga bisa turun. Belum lagi banyaknya oknum yang melakukan investasi bodong. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memilah dan memilih jenis investasi mana yang kiranya sesuai dan keuntungannya paling banyak.

Jenis Instrumen Investasi

Berikut lima jenis instrumen investasi yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan. 

Deposito

Jenis instrumen investasi yang pertama yaitu deposito. Jenis investasi ini lagi banyak digunakan dan dipilih oleh investor pemula. Deposito mirip dengan tabungan sehingga memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dari instrumen lainnya.

Bedanya, deposito memiliki bunga dan waktu jatuh tempo yang harus kamu penuhi. Umumnya bunga deposito berkisar 5-6 % per tahun. Dengan sistem bunga ini, makin banyak uang yang kamu tabung maka makin besar pula bunga yang akan kamu dapatkan.

Meski begitu, uang yang kamu depositokan tidak bisa diambil kapan saja kamu mau. Ada tenor yang harus kamu pilih dan setujui. Tenor deposito pun cukup beragam, tergantung kebijakan pemilik investasi. Dengan begitu maka kamu tidak bisa mengambil uangmu sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan sebelumnya.

Emas

Investasi yang satu ini juga gak kalah ngetrennya nih. Emas menjadi salah satu investasi berbentuk fisik yang bisa kamu coba. Investasi emas memiliki tingkat risiko yang rendah karena nilainya cenderung stabil bahkan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Emas yang kamu pilih pun bisa dalam bentuk perhiasan atau batangan. Namun jika ingin nilai yang lebih tinggi maka disarankan untuk memilih emas batangan. Jika kamu merasa takut atau tidak bisa menyimpannya sendiri maka kamu bisa menyewa deposit box di bank.

Properti

Jenis instrumen investasi yang berikutnya yaitu investasi properti. Tak jauh dengan investasi emas, investasi dalam bentuk properti juga terus mengalami peningkatan nilai. Risikonya pun masih tergolong rendah.

Investasi properti bisa kamu lakukan dengan membeli tanah kosong atau membangun properti di atasnya. Kemudian nantinya kamu akan menjualnya kembali saat harganya sedang tinggi. Kamu juga bisa menyewakan propertimu agar kamu mendapatkan income tiap bulannya.

Saham

Investasi saham memiliki keuntungan yang lebih besar dan menjanjikan. Namun kamu juga harus siap menerima risikonya karena jenis ini masuk ke dalam investasi berisiko tinggi. Seperti namanya, investasi saham berarti kamu menginvestasikan sejumlah kekayaanmu pada sebuah perusahaan. Makin banyak saham yang kamu beli maka makin besar persentase kepemilikanmu dalam sebuah perusahaan.

Reksa dana

Jenis instrumen investasi yang terakhir yaitu reksa dana. Di sini kamu akan bersama dengan orang lain untuk berinvestasi di pasar modal. Reksa dana sendiri terdiri dari 5 jenis, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana index.

Demikian, 5 jenis instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Sebelum memilih, alangkah baiknya pertimbangkan semua dengan baik dan seksama ya. (Ume/Djavatoday)

Tips Aman Belanja di Marketplace Agar Terhindar dari Penipuan

Belanja di Marketplace adalah kegiatan membeli barang atau jasa melalui platform online yang mempertemukan penjual dan pembeli di satu tempat digital. Marketplace menyediakan ruang...

Panduan Klaim Asuransi Mobil: Langkah-langkah yang Harus Anda Ketahui

Klaim asuransi mobil adalah permohonan resmi yang diajukan pemilik polis kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan atau kehilangan mobil yang tercakup dalam...

4 Cara Mengatasi Jenuh Kerja, Istirahatkan Diri Sejenak!

Cara mengatasi jenuh kerja memang paling dibutuhkan bagi semua pekerja yang bekerja di bawah tekanan tinggi. Bahkan sesuka apapun kamu dengan pekerjaanmu saat ini,...

Asuransi Jiwa vs. Asuransi Kesehatan: Mana yang Harus Anda Pilih?

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, asuransi telah menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan pribadi. Namun, banyak orang merasa bingung ketika harus memilih antara asuransi...

Terbaru