Wisata Ciung Wanara Ciamis merupakan sebuah objek wisata alam yang juga menawarkan wisata edukasi, budaya, dan sejarah. Pengunjung yang datang tak hanya bisa healing menikmati kesejukan hutan lindungnya, tetapi juga bisa sembari menambah wawasan. Berbagai situs dengan cerita sejarahnya juga bisa Sobat Djava temui di sana. Tak heran jika destinasi wisata yang satu ini selalu menjadi langganan banyak sekolah maupun universitas untuk study tour.Â
Letaknya yang strategis dekat dengan jalan utama Provinsi menjadikan aksesnya mudah untuk wisatawan jangkau. Baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Penasaran seperti apa objek wisata ini? Simak informasinya yang memuat tentang daya tarik, HTM, lokasi, hingga fasilitas berikut ini.
Daya Tarik Wisata Ciung Wanara Ciamis
Wisata Ciung Wanara Ciamis memiliki ragam daya tarik yang menjadi favorit wisatawan. Salah satunya adalah hutan lindungnya yang luas dengan pepohonan tinggi berusia ratusan tahun. Kesejukan pun begitu terasa saat tiba di sini, pohon-pohon tersebut bahkan melindungi wisatawan dari sengatan matahari. Berjalan kaki mengelilingi areanya akan menjadi hal yang mengasyikkan, Anda juga bisa melihat monyet-monyet yang berkeliaran.
Selain keindahan dan kesejukan alamnya, tempat ini juga memiliki daya tarik dari segi sejarahnya. Penamaan tempat ini bahkan berkaitan erat dengan Kerajaan Galuh dan sang legenda bernama Ciung Wanara. Ciung Wanara merupakan seorang anak dari Ratu Kerajaan Galuh bernama Naganingrum yang dibuang oleh Raja Prabu Barma Wijaya. Ciung Wanara yang telah tumbuh besar pun berniat membalaskan dendam atas kekejaman sang raja tersebut.
Hingga suatu hari, Ciung berhasil mengalahkan sang raja lewat tradisi sabung ayam di Kerajaan Galuh. Ia pun akhirnya bisa menguasai setengah kerajaan tersebut karena berhasil mengalahkan ayam sang raja. Bagi masyarakat Sunda, cerita ini begitu melegenda. Jika Sobat Djava ingin tahu lebih dalam tentang ceritanya, langsung datang ke Wisata Ciung Wanara Ciamis, ya!
Daya tarik wisata ini juga terletak pada banyaknya situs bersejarah yang bisa Sobat Djava temui. Terdapat situs Pangcalikan, Sanghyang Bedil, Panyabungan Hayam, Cikahuripan, Lambang Peribadatan, Panyandaan, Pamangkolan, makam kuno, benteng dan parit kuno, serta Pattimuan. Situs-situs yang konon telah ada sejak abad ke-7 Masehi ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Aktivitas Seru di Wisata Ciung Wanara Ciamis
Mengunjungi tempat bersejarah tentu menjadi pengalaman yang menarik. Sobat Djava dapat menambah wawasan tentang budaya dan sejarah zaman dahulu dengan melihat peninggalannya secara langsung. Selain itu, pengunjung juga biasanya mengabadikan momen kunjungannya dengan berfoto. Salah satu spot foto ikonik di Wisata Ciung Wanara Ciamis adalah gong perdamaian yang berukuran besar.
Area hutan lindungnya juga menjadi spot foto yang ciamik, membuat foto lebih instagramable. Kemudian, Anda bisa berkeliling kembali melihat-lihat petilasan yang terdapat di objek wisata ini. Sobat Djava juga bisa menginap atau honeymoon di sini, lho. Mengajak teman ataupun keluarga untuk berlibur di sini bisa menjadi pilihan yang baik karena akan menambah keseruan.
Harga Tiket Masuk
Melansir salsawisata.com, harga tiket masuk objek Wisata Ciung Wanara Ciamis adalah Rp7.500 per orang. Bagi yang membawa kendaraan, jangan lupa untuk membayar biaya parkir, ya. Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Harga tiket masuk dan biaya parkir ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan kebijakan pihak pengelola wisata.
Lokasi dan Fasilitas
Objek wisata yang juga sering pengunjung sebut dengan Situs Karangkamulyan ini berlokasi di dekat Jalan Raya Banjar-Ciamis. Tepatnya beralamat di Jalan Raya Banjar, Karangkamulyan, Kec. Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46271. Sobat Djava bisa menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan.
Adapun fasilitas yang ada di Wisata Ciung Wanara Ciamis ini termasuk lengkap dan memadai. Seperti area parkir, kamar mandi, musala, rumah makan, warung dengan harga makanan yang terjangkau, hingga penginapan. Berbagai spot foto pun tersedia, area hutan lindung, berbagai situs, dan spot bersejarah wisata ini pada jam operasionalnya, mulai pukul 07.00-20.00 WIB setiap hari. (Ris/Djavatoday)