Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah batu bertuliskan huruf kuno menyerupai huruf palawa ditemukan di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Batu dengan panjang 35 sentimeter dan lebar 30 sentimeter itu ditemukan warga di sekitar Gunung Mumunggang.
Ujang Irfan, warga yang menemukan pertama kali bercerita batu itu ia temukan ketika akan mengambil buah kelapa. Setelah penemuan batu itu dan menyebar, banyak warga yang penasaran untuk melihat batu itu.
“Sebetulnya batu ini sudah lama saya temukan ketika saya ke kebun untuk mengambil buah kelapa. Saya tidak terlalu memperhatikannya, awalnya saya kira batu tersebut biasa saja, apalagi jika rumput disekitar kebun lagi gamlung. Maka batu ini tidak terlihat karena tertutup rumput,” kata Ujang.
Namun setelah dilihat secara seksama, di batu itu nampak tulisan kuno seperti huruf Palawa. Ia pun kemudian membawa batu itu dan mengamankannya disimpan di rumah Asep Gumilar.
Oleh Asep Gumilar, foto batu dengan tulisan kuno itu telah dilaporkan ke instansi terkait. Harapannya supaya ada penelitian mengenai asal-usul batu tersebut, apakah memiliki nilai sejarah atau tidak.
“Tulisan itu belum ada yang bisa menerjemahkannya,” ungkapnya.
Sementara, Asep Gumilar tokoh warga setempat yang juga sebagai juru kunci Gunung Layang mengatakan, penemuan batu tersebut berdekatan dengan Gunung Layang. Konon menurut cerita di Gunung Mumunggang tersebut terdapat Alun-alun Sumber Kencana pada masa kerajaan Galuh Pakuan.
“Kami juga belum bisa memastikan dari tulisan yang ada di batu tersebut. Sepintas tulisan batu itu seperti tulisan Sunda Kuno, sepintas lagi seperti tulisan Arab Kuno,” ungkapnya.
Untuk saat ini, batu tersebut akan disimpan dulu di rumah supaya tidak hilang, sebelum ada pihak peneliti yang dapat menjelaskannya. Apakah batu tersebut peninggalan sejarah atau bukan.
“Jika ke depannya bisa saja dievakuasi ke tempat yang lebih aman seperti di museum dan lain-lain. Tetapi, yang jelas untuk saat ini kami masih melakukan penelitian terhadap temuan batu tulis tersebut,” kata Asep. (Andra/CN/Djavatoday)