Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Berbagai upaya dilakukan Pemkab Ciamis untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Terlebih seiring dengan digelarnya pembelajaran tatap muka, penyemprotan angkutan umum dilakukan.
Sejumlah angkutan umum angkot dan cary yang ada masuk ke Terminal Ciamis diberhentikan oleh petugas BPBD. Kemudian disemprot desinfektan untuk memutus penyebaran COVID-19.
“Penyemprotan ini dalam menyambut pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Karena banyak siswa yang menggunakan angkutan umum ini,” ujar Wabup Ciamis, Yana D Putra, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya penyemprotan angkutan umum ini penting dilakukan. Mengingat ini merupakan sarana transportasi yang sering digunakan para pelajar.
“Mobil angkot dan cary ini salah satu transportasi yang sering dipakai pelajar. Sehingga perlu untuk dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan,” jelasnya.
Yana menyebut pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan selama dua minggu di bulan Ramadhan. Pembelajaran tatap muka digelar karena kebutuhan pelajar tidak tercukupi hanya dengan daring.
“Kita akan terus pantau pembelajaran tatap muka ini. Nanti juga akan kita evaluasi untuk langkah berikutnya. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Ciamis, Achmad Gozali menuturkan penyemprotan angkutan umum ini sebagai apresiasi terhadap Pemkab Ciamis yang telah melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka.
“Penyemprotan angkutan dalam kota ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pelajar. Sehingga mereka tidak khawatir menggunakan angkot dan carry ketika berangkat ke sekolah,” ucapnya.
Achmad mengatakan penyemprotan angkutan umum ini akan dilaksanakan seminggu sekali.
“Rencana ke depan tidak hanya mobil angkot dan carry yang disemprot desinfektan. Namun bis yang melintas ke Ciamis juga akan disemprot desinfektan. Selain itu kita juga ingatkan para supir untuk menetapkan protokol kesehatan. memakai masker, menjaga jarak,” terangnya. (Ay/CN/Djavatoday)