Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Video aksi sejumlah pemotor ugal-ugalan yang diketahui di Jalan Raya Ciamis viral di media sosial Instagram akun @Ciamis.info beberapa hari lalu.
Dalam video berdurasi 14 detik, terlihat beberapa pemotor berjalan zig-zag, sedangkan yang diboncengnya berdiri sambil mengayun ayunkan botol kosong. Botol tersebut kemudian dilemparkan ke aspal tepat di depan sebuah bus yang melintas.
Polisi dari Satreskrim Polres Ciamis kemudian bergerak cepat menindaklanjuti video viral para pemotor yang ugal-ugalan itu. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan 4 orang pelaku yang ada di video tersebut. Mereka diamankan saat sedang nongkrong, Rabu (19/6/2024) tadi malam.
Hasil pemeriksaan, 12 remaja ternyata masih pelajar SMP kelas 8, kelas 9, dan juga ada 1 orang pelajar kelas X SMA. Mereka kemudian diberikan pembinaan lalu diserahkan kembali kepada orang tua.
Pada saat diserahkan nampak suasana haru. Di mana anak-anak ini bersujud mencium kaki orang tuanya yang diwarnai isak tangis, dari anak maupun orang tua.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti video viral para remaja yang melakukan aksi berbahaya di jalan dan melanggar lalu lintas.
“Kami kembalikan anak-anak ke orang tua untuk pembinaan selanjutnya. Karena adanya video viral beberapa hari lalu, anak-anak pelajar yang melakukan pelanggaran lalu lintas, tidak pakai helm, lalu melakukan kegiatan yang berisiko fatal apabila terjadi kecelakaan,” ujar AKBP Akmal di Polres Ciamis, Kamis (20/6/2024).
Kapolres menegaskan para remaja itu bukan termasuk geng motor, namun hanya perkumpulan remaja. Kemudian mereka mengendarai sepeda motornya bergerak mobile bersama rekan-rekannya.
“Total ada 12 orang pelajar di Ciamis masih di bawah umur. Tidak ada penahanan. Sebenarnya mereka masih remaja jadi masih proses pencarian jati diri, biasa gaya-gayaan tapi itu berisiko jika terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Kapolres pun menyarankan ke orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak dan membatasi jam malam. Seperti maksimal jam 9 malam, anak harus sudah ada di rumah. (Ayu/CN/Djavatoday)