Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan akan menutup seluruh tempat keramaian saat malam pergantian tahun. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan massa yang berpotensi adanya penularan virus Corona.
“Ya, akan kami tutup. Seperti Alun-alun Ciamis, juga alun-alun lainnya, Kawali, Banjarsari. Hanya satu malam saja,” ujar Herdiat Sunarya, Sabtu (4/12/2021).
Penutupan tempat keramaian Ciamis ini pun sesuai Inmendagri nomor 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat Nataru.
“Kita juga akan batasi dan perketat tempat pariwisata Ciamis pada PPKM nanti. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Herdiat.
Herdiat menegaskan sejumlah tempat yang ditutup seperti Alun-alun Ciamis dan di daerah. Serta sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa pada malam pergantian tahun.
“Tujuannya mengurangi mobilitas masyarakat. Kami imbau agar masyarakat tidak kemana-mana saat malam tahun baru. Rayakan malam pergantian tahun baru bersama keluarga saja,” katanya.
Seperti tahun sebelum-sebelumnya, hanya malam tahun baru saja yang ramai. Untuk malam-malam biasanya cenderung sepi.
“Untuk itu kami akan menutut tempat keramaian Ciamis hanya satu malam saja. Pedagang juga masih boleh berjualan, hanya saja mungkin sepi pengunjung,” jelasnya.
Herdiat berharap pada saat momen Nataru ini tak ada lonjakan kasus Covid-19. Sehingga tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19.
“Semoga saja tidak ada lonjakan. Masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Minimal memakai masker,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)