Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu (15/1/2025) malam menyebabkan tanah longsor menimpa TPT rumah warga.
Musibah bencana alam tersebut terjadi di Dusun Peundeuy RT 02 RW 07, Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.
Kejadian ini mengakibatkan TPT sepanjang 8 meter dengan tinggi 6 meter ambruk dan menutupi ruas jalan desa.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material berdasarkan laporan itu mencapai Rp 35 juta,” ucapnya, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, rumah milik Bapak Nawa (80), yang terletak di Dusun Peundeuy, terdampak langsung akibat ambruknya TPT tersebut.Selain itu, peristiwa ini berdampak pada akses jalan desa yang tertutup oleh puing-puing reruntuhan.
“Adapun data warga yang terdampak adalah satu keluarga yang terdiri dari dua jiwa. Meski demikian, tidak ada laporan mengenai korban luka ringan, luka berat, maupun korban meninggal dunia,” terang Ani.
Ani menjelaskan, pihak BPBD Ciamis bersama pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tagana, dan masyarakat setempat telah melakukan upaya tanggap darurat.
“Kami telah melakukan asesmen, serta berkoordinasi dengan aparat desa dan masyarakat untuk membersihkan puing-puing reruntuhan secara gotong royong,” jelasnya.
Selain itu, logistik berupa terpal dan kebutuhan darurat lainnya saat ini sangat dibutuhkan untuk membantu warga terdampak.
Ani juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang bergotong royong untuk memperbaiki TPT yang ambruk.
Ani mengimbau warga Ciamis, khususnya yang berada di daerah rawan tanah longsor, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana akibat curah hujan tinggi.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian darurat agar penanganan dapat lakukan lebih cepat dan tepat,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)