Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pimpinan dan dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Ciamis berpartisipasi dalam kegiatan kuliah pakar yang diselenggarakan di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Senin (7/10/2024).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Agreement (MoA) antara STIKes Muhammadiyah Ciamis dan UiTM. Tujuannya memperkuat kerja sama akademik di bidang farmasi dan teknologi laboratorium medis.
Beberapa dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Nur Hidayat, SKM., MM, Atun Farihatun, SKM., M.KM., Apt. Nurhidayati Harun, M.Farm., Apt. Marlina Indriastuti, M.Sc., Apt. Nia Kurniasih, M.Sc., dan Doni Setiawan, S.Si., M.Biotek. Para dosen tersebut menyampaikan materi yang berkaitan dengan perkembangan terbaru di bidang farmasi dan teknologi laboratorium medis. Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman antar kedua institusi.
Nur Hidayat, selaku perwakilan dari STIKes Muhammadiyah Ciamis, menjelaskan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang farmasi.
“Kerja sama ini adalah bagian penting dari upaya kami dalam memperluas jaringan akademik di kancah internasional. Dan tentunya akan berdampak positif terhadap pengembangan pendidikan di kedua institusi,” ujarnya.
Selain itu, Atun Farihatun, SKM., M.KM., menekankan pentingnya keberlanjutan kolaborasi ini dalam menciptakan peluang riset bersama dan peningkatan mutu akademik mahasiswa. Ia berharap kerja sama ini akan membuka lebih banyak pintu untuk kolaborasi di masa depan, terutama dalam hal penelitian dan inovasi di bidang farmasi.
Antusias Mahasiswa Universiti Teknologi MARA Malaysia Dapat Materi dari Dosen STIKes Muhammadiyah Ciamis
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa Universiti Teknologi MARA Malaysia menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti paparan dari dosen-dosen STIKes Muhammadiyah Ciamis. Materi yang disampaikan mencakup isu-isu terkini terkait regulasi obat, praktik farmasi, dan juga teknologi laboratorium medis.
“Kuliah pakar ini sangat relevan dengan kebutuhan akademik kami saat ini. Banyak pengetahuan baru yang dapat kami aplikasikan dalam praktik farmasi di masa depan,” kata salah satu mahasiswa UiTM yang hadir dalam kuliah tersebut.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pelaksanaan MoA antara STIKes Muhammadiyah Ciamis dan Universiti Teknologi MARA Malaysia.
Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga bagi perkembangan dunia akademik secara global. Diharapkan, sinergi ini dapat menghasilkan program-program inovatif yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan profesi kesehatan.
Kolaborasi melalui kuliah pakar ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lebih banyak peluang kerja sama akademik yang bermanfaat di masa depan, serta memperkuat hubungan internasional di bidang pendidikan kesehatan. (Ayu/CN/Djavatoday)