Selasa, November 5, 2024

Siswa SMPN 4 Ciamis Belajar Kearifan Lokal Lewat Permainan Tradisional Saat Outing Class

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 222 siswa kelas 9 SMPN 4 Ciamis bersama 14 guru pembimbing mengikuti kegiatan Outing Class. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Bungur, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengusung tema Kearifan Lokal, dengan fokus pada pelestarian permainan tradisional.

Kepala Sekolah SMPN 4 Ciamis, Lilis Hertati, S.Pd. M.Pd., menekankan pentingnya mengenalkan permainan tradisional sebagai bagian dari kearifan lokal.

“Saat ini, anak-anak lebih banyak bermain dengan gawai, sehingga mereka kurang mengenal permainan tradisional. Dengan kegiatan ini, kami berharap peserta didik bisa lebih memahami dan melestarikan budaya lokal,” jelasnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024 ini, siswa diperkenalkan dengan berbagai permainan tradisional seperti Oray-orayan, Egrang, Sapintrong, dan Perepet Jengkol. Selain mengenal permainan, siswa juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkannya. Permainan ini merupakan bagian dari warisan kearifan lokal yang kini semakin jarang ditemui.

Tujuan Pengenalan Kearifan Lokal Melalui Permainan Tradisional

Menurut Lilis, pengenalan kearifan lokal melalui permainan tradisional ini bertujuan untuk memperkuat karakter pelajar Pancasila, terutama dalam aspek gotong royong dan kreativitas.

“Permainan tradisional ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Salah satu siswa, ketika diminta tanggapan, mengungkapkan kegembiraannya. “Kami senang bisa belajar langsung tentang permainan tradisional. Rasanya seperti bernostalgia dan kami jadi lebih mencintai budaya sendiri,” ujarnya.

Kampung Bungur dipilih sebagai lokasi kegiatan karena tempat ini dikenal sebagai desa wisata edukasi yang menawarkan pengalaman belajar berbasis kearifan lokal. Selain permainan tradisional, siswa juga diajak mengenal pertanian dan pengolahan pupuk organik, yang menjadi bagian dari kegiatan Outing Class.

Kegiatan ini berlangsung lancar berkat dukungan dari komite sekolah dan Paguyuban Kelas 9.

“Tanpa kolaborasi yang baik antara sekolah, komite, dan paguyuban, kegiatan ini tidak akan berjalan sukses,” ungkap Lilis Hertati.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara moril maupun materiil.

Melalui kegiatan P5 ini, siswa diharapkan dapat lebih mencintai budaya lokal dan memahami pentingnya kearifan lokal dalam permainan tradisional di tengah maraknya pengaruh permainan digital. (Ayu/CN/Djavatoday)

Optimalisasi Aplikasi PMM bagi Tenaga Pendidik

Pendidikan yang berkualitas adalah fondasi utama dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai aplikasi dan sistem digital...

MTs Al-Fadliliyah Darussalam Ciamis Siap Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejak ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis pada tahun 2023, MTs Al-Fadliliyah Darussalam kini tengah mempersiapkan diri untuk melaju ke...

Lepasan Ekspor Perdana Kopi, Sekda: Ciamis Harus Hasilkan Kopi Premium

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triyadi meleksanakan pelepasan ekspor perdana kopi Arabica Specialty Sawal Priangan Timur ke Pasar Asia. Kick Off...

Hadiri Tradisi Guar Bumi, Sekda Ciamis: Mari Wariskan Kepada Para Generasi

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Masyarakat di Dusun Cibodas, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis menggelar Tradisi Guar bumi yang ke 47. Kegiatan yang berlangsung di Bale...
Pemantau Pemilihan
Pemantau Pemilihan
Pemantau Pemilihan
Pemantau Pemilihan

Terbaru