Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Asosiasi Klinik (Asklin) Kabupaten Ciamis melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Opp Room Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Kamis (6/10/2022).
Ketua Asklin Kabupaten Ciamis, Jaka Kurnia Abadi menjelaskan, tujuan pihaknya dan rombongan datang, untuk bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Ciamis.
“Selain untuk silaturahmi, kedatangan kami juga untuk menyampaikan beberapa hal perkembangan yang terjadi di Asosiasi Klinik (Asklin) Ciamis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jaka menuturkan, di Kabupaten Ciamis ini ada 76 Klinik. Sedangkan yang baru masuk Asosiasi Klinik itu baru 42 Klinik.
Sebagai upaya untuk merekrut secara keseluruhan, kata dia, pihaknya tidak mempunyai kapasitas untuk merekrut Klinik yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Dari jumlah keanggotaan yang masuk Asklin, belum mencapai 50 persen Klinik yang bekerjasama dengan BPJS,” tuturnya.
“Maka dari itu, nantinya kelancaran dan kemudahan masyarakat dalam berobat akan terhambat di Klinik tertentu,” tambahnya.
Maka dari itu, dari adanya problematika dan hambatan yang ada saat ini. Jaka berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat mengatur regulasi tersebut.
Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, dalam regulasi minimalnya 10 persen itu dari dana APBD itu adalah peruntukan pelayanan kesehatan.
“Jadi urusan yang sifatnya berhubungan dalam pendidikan dan kesehatan itu sudah ada amanatnya dalam UU kepada Pemerintah,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya Klinik ini, Pemerintah sangatlah terbantu. Mudah-mudahan saja Klinik bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
“Mudah-mudahan Klinik ini mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Ciamis. Baik tata cara, sikap maupun administrasi,” tuturnya.
Herdiat menambahkan, dengan banyaknya klinik di Kabupaten Ciamis ini. Pihaknya beramanat agar dapat memanfaatkan tenaga kerja yang berdomisili di Ciamis.
“Saya sangat mendukung dengan adanya Asklin di Kabupaten Ciamis ini. Namun dari sisi regulasi juga perlu diimbangi regulasi dari Pemda Ciamis,” pungkasnya.(Ayu/AA/Djavatoday.com)