Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seblak adalah makanan khas sunda dan sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Warung Seblak Ceu Mae di Jalan Bojong Huni, Maleber, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat kini sedang hits.
Warung yang sudah ada sejak 4 tahun ini digandrungi kaum hawa dan remaja. Buka setiap hari dari pukul 14.00-22.00 WIB.
“Awalnya saya coba-coba untuk membuat lalu menjual seblak, dan itu juga pembelinya hanya lingkungan kampung saya saja. Alhamdulillah sekarang sudah ramai,” ucap Mae, Senin (19/9/2022).
Warung seblak yang pernah dikunjungi oleh ibu wakil Bupati ciamis ini dulu hanya memiliki 1 karyawan. Mae mengaku sempat punya rasa pesimis karena beberapa kali mengalami gulung tikar.
“Saya dulu hanya memiliki 1 karyawan, adik saya sendiri. Saya pesimis takutnya tidak mampu untuk menggaji adik saya. Alhamdulillah sekarang saya juga sudah memiliki 5 karyawan dan semuanya merupakan keluarga saya,” katanya.
Ciri khas yang menjadi pembeda dari warung seblak yang lain yaitu memiliki toping cilok jando. Cilok jando ini menjadi favorit dari pelanggan dan hasil produksi sendiri.
Warung seblak ceu mae juga menyuguhkan 38 toping dari harga Rp1.000-Rp 5.000. Pelanggan warung seblak ini mulai dari pelajar, mahasiswa serta emak-emak.
Dinda, seorang pelanggan, mengaku tahu Warung Seblak Ceu Mae dari temannya. Setelah mencoba, ia mengaku ketagihan.
“Saya ketagihan, harganya murah tetapi rasanya tidak murahan dan cilok jando nya,” kata Dinda.
Omzet Seblak Ceu Mae kini mencapai Rp 3 juta per hari. Mae mengaku ke depan ingin menambah karyawan dan membuka cabang.
“Harapan ke depannya saya ingin membuka cabang. Rencana di Pamalayan dan juga ingin menambah karyawan untuk warung cabang,” tuturnya. (Ajeng/CN/Djavatoday)