Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pembangunan pusat kuliner di sisi timur Alun-Alun Ciamis dijadwalkan rampung pada 31 Desember 2024. Para pedagang kaki lima (PKL) kuliner yang selama ini berjualan di sekitar alun-alun akan segera direlokasi ke lokasi baru tersebut.
Pusat kuliner ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan masyarakat yang berkunjung, tetapi juga menjadi ikon baru Kabupaten Ciamis. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, melalui Dinas DPRKPLH dan DKUKMP, telah melakukan berbagai langkah penataan PKL kuliner untuk mendukung relokasi ini.
106 Kios di Pusat Kuliner Alun-alun Ciamis Disiapkan untuk PKL
Kabid Koperasi dan UMKM, Asep Sule, menjelaskan bahwa pusat kuliner baru akan menampung 106 kios. Sebanyak 102 kios diperuntukkan bagi PKL kuliner, sementara empat kios lainnya khusus untuk UMKM yang menjual produk oleh-oleh khas Ciamis.
“Setelah relokasi ini, tidak ada lagi PKL yang berjualan di area Alun-Alun selain di lokasi yang telah disiapkan,” ujar Asep Sule, Senin (30/12/2024). Ia juga menegaskan bahwa area alun-alun akan diberi tanda larangan berjualan untuk menjaga ketertiban.
Untuk memastikan kepatuhan, Pemkab Ciamis telah berkoordinasi dengan Satpol PP. Penertiban akan dilakukan jika ada PKL yang melanggar aturan dan tetap berjualan di area yang dilarang.
Kabid Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan, Uus, menyampaikan bahwa pembangunan pusat kuliner dan area parkir sesuai kontrak kerja dengan pihak ketiga akan selesai tepat waktu. Sebelum digunakan, lokasi tersebut akan melalui proses uji kelayakan.
Relokasi dan penataan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan tertata, baik bagi masyarakat maupun PKL. “Kami berharap Alun-Alun Ciamis menjadi lebih indah, nyaman, dan aman, sehingga pengunjung maupun pedagang merasa diuntungkan,” pungkas Uus. (Andra/CN/Djavatoday)