Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Sosial Kabupaten Ciamis terus berupaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program unggulan. Kepala Dinas Sosial Ciamis, Eka Oktaviana, memaparkan langkah strategis yang telah dan akan dilakukan untuk meringankan beban masyarakat serta memberdayakan mereka secara ekonomi.
Fokus Program Pengentasan Kemiskinan
Salah satu program prioritas adalah memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Melalui program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Dinas Sosial aktif melakukan monitoring dan evaluasi (monev) agar manfaat bantuan dirasakan langsung oleh penerima.
“Kami selalu memastikan bantuan seperti PKH dan Program Sembako benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Eka, Kamis (2/1/2024).
Selain itu, program rehabilitasi sosial RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni) juga menjadi andalan dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin. Dinas Sosial juga memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara berkala untuk memastikan data penerima bantuan selalu akurat.
Pemberdayaan Ekonomi dan Keterampilan
Tidak hanya memberikan bantuan, Dinas Sosial juga fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. Program pelatihan montir, salon, barista, dan tata boga dirancang untuk mendorong masyarakat membuka usaha mandiri.
“Keterampilan ini penting untuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan mereka,” kata Eka.
Selain pelatihan, Dinas Sosial juga menggagas program inovatif seperti PKH Shop dan SIPUMA, yang membantu keluarga penerima manfaat PKH mendapatkan akses lebih mudah ke barang dan layanan.
Perluasan Dukungan bagi PPKS
Untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PPKS), Dinas Sosial menggandeng Balai Kementerian Sosial dalam program Atensi Kewirausahaan dan Program Pelatihan Ekonomi Nasional (PENA). Langkah ini bertujuan agar PPKS lebih mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin PPKS tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mampu berdiri sendiri dan berkontribusi pada masyarakat,” jelas Eka.
Penanganan Kebencanaan dan Edukasi
Dalam penanggulangan bencana, program TAGANA (Taruna Siaga Bencana) menjadi andalan. Relawan ini dilatih untuk menangani bencana, mulai dari distribusi bantuan hingga pendirian dapur umum. Program edukasi seperti Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Tagana Masuk Sekolah (TMS) juga dijalankan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
“Dengan program seperti KSB dan TMS, masyarakat diajarkan cara menghadapi bencana dan tanggap darurat,” ungkap Eka.
Rencana Strategis 2025-2026
Dinas Sosial Ciamis telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk 2025-2026 dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami akan mengoptimalkan program yang ada dan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah pusat, LSM, sektor swasta, dan masyarakat. Tujuan kami adalah menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat,” ujar Eka.
Dengan berbagai langkah ini, Dinas Sosial Ciamis optimis dapat memberikan pelayanan sosial yang lebih merata dan berkelanjutan. Kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak diharapkan mampu menjawab tantangan keterbatasan sumber daya dan mempercepat tercapainya kesejahteraan sosial di Kabupaten Ciamis. (Ayu/CN/Djavatoday)