Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pengangguran menjadi salah satu persoalan daerah yang harus diatasi. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis pun mengeluarkan inovasi Program Gerakan Tenaga Kerja Mandiri Sejahtera (Gentra Maja) untuk mengurangi angka pengangguran di Ciamis.
Program Gerta Maja tersebut merupakan sebuah kolaborasi pentahelix dari unsur pemerintah, swasta, akamedisi, masyarakat dan media.
“Inovasi ini bertujuan mengurangi jumlah pengangguran yang memeng perlu kolaborasi dari semua pihak,” ujar Kadisnaker Ciamis Okta Jabal,” Sabtu (26/8/2023).
Guna mengimplementasikan program tersebut, pihaknya pun telah melakukan FGD dengan sejumlah pihak yang terlibat pada program itu.
“Sekarang penyusunan Perbup tentang Perluasan Kesempatan Kerja melalui Program Gerta Maja sudah selesai. Tinggal menunggu pengesahannya saja,” ucapnya.
Gerta Maja merupakan salah satu strategi pengurangan angka pengangguran. Hal itu sesuai Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Juga sesuai PP nomor 33 tahun 2013 tentang perluasan kesempatan kerja.
Program Gentra Maja ini untuk meningkatkan kualitas dan juga kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan dan kualifikasi pasar industri. Kemudian meningkatkan SDM tenaga kerja yang berkualitas serta punya daya saing. Selanjutnya, meningkatkan penyerapan dan penempatan tenaga kerja.
“Meningkatkan peluang kesempatan berwirausaha (enterpreneur). Sasarannya yakni lulusan SLTA (SMA, SMK ataupun Madrasah Aliyah),” jelas Okta.
Pemkab Ciamis pun senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kualitas SDM. Sehingga tidak banyak yang menjadi pengangguran.
Saat ini jumlah pengangguran Ciamis tahun 2023 sekitar 3,75 persen atau turun dari tahun sebelumya mencapai 5 persen. Data tersebut menurut BPS 2023.
“Semoga dengan program Gerta Maja ini, jumlah pengangguran di Ciamis setiap tahunnya menurun. Sehingga masyarakat miskin semakin berkurang,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)