Berita Ciamis (djavatoday.com),- PPKM darurat diperpanjang sampai akhir Juli 2021. Dari semula direncanakan berakhir sampai 20 Juli, kebijakan ini akan tetap diberlakukan hingga akhir bulan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengaku berat harus menjalankan kebijakan tersebut.
Berdasarkan rapat virtual dengan Gubernur Jawa Barat, bahwasanya PPKM darurat diperpanjang sampai akhir Juli. Namun hingga saat ini masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Akan ada program Bansos dari Pemkab Ciamis, Pemprov Jawa Barat dan pusat untuk masyarakat ketika PPKM darurat dilanjutkan sampai akhir Juli. Bahkan sebelum PPKM darurat berakhir, Pemkab Ciamis juga sudah menyalurkan bantuan beras 100 ton untuk 10 ribu masyarakat dari infaq para ASN Ciamis.
“Sebagai pelaksana kebijakan kita tidak ada kapasitas untuk setuju atau tidak setuju. Apapun kebijakan pusat kita siap laksanakan. Yang jelas kalau PPKM darurat diperpanjang akan ada bansos dari pusat, pemprov jabar maupun Pemkab Ciamis,” jelasnya.
Wabup juga sangat memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat selama PPKM darurat. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat agar patuh terhadap aturan PPKM darurat dan senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Salah satu cara agar PPKM darurat tidak diperpanjang, harus disiplin menerapkan prokes. Pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Sebab ketaatan terhadap prokes bukan saja berimbas pada kesehatan tapi juga pada ekonomi,” tegasnya.
Wabup berharap kesadaran dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan bukan hanya diingatkan oleh aparat. Namun tumbuh kesadaran dari diri sendiri sehingga dapat sama-sama meminimalisir penyebaran COVID-19.
“Kasus Covid-19 akan meningkatkan kalau tidak ada kesadaran dan disiplin prokes dari masyarakat. Kalau tidak ada kedisiplinan kemungkinan PPKM akan terus berlangsung,”pungkas Wabup. (Ayu/CN/Djavatoday)
.