Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis kembali menggelar Rembuk Stunting di Aula Setda Ciamis, Jumat (25/8/2023). Tujuannya sebagai upaya menurunkan angka stunting, melalui kolaborasi, inovasi, serta deklarasi komitmen bersama percepatan penurunan stunting.
Para peserta dari berbagai unsur seperti unsur pemerintah, forkopimda, perguruan tinggi, organisasi profesi serta organisasi masyarakat secara langsung dan virtual.
Wakil Bupati Ciamis H Yana D Putra mengatakan bahwa Ciamis akan menjadi kabupaten yang maju Mandiri Sejahtera ketika ada dukungan dari SDM. Masalah stunting telah menjadi isu dunia.
“Indonesia emas 2045, bonus demografi akan kita dapat dan kita raih serta terealisasi jika memang SDM kita terbebas dari stunting,” ucapnya.
Wabup berharap melalui kegiatan rembuk stunting ini dapat mematangkan komitmen seluruh masyarakat Ciamis untuk sama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mematangkan komitmen kita seluruh masyarakat untuk mencegah dan menurunkan stunting,” Jelasnya.
Dikatakannya, Pemerintah Pusat menargetkan untuk tahun 2024 nanti angka stunting dapat ditekan minimal diangka 14 persen.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wabup beranggapan rembug stunting ini tidak hanya dilaksanakan ditingkat Kabupaten saja. Melainkan sampai ke tingkat Kecamatan dan juga Desa.
“Ujung tombak penurunan stunting ini adalah di desa dan kecamatan, oleh karenanya rembug juga bisa dilaksanakan sampai ke tingkat itu, ” Jelasnya.
“Dengan sinergitas insyallah 2024 nanti 14 persen stunting akan tercapai khususnya di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)