Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dikabarkan macan dari Gunung Sawal turun hingga memangsa hewan ternak domba. Lokasinya di Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dengan adanya kejadian ini, warga pun resah.
Pada bulan November ini sedikitnya 2 ekor domba mati oleh macam. Meski domba itu berada di dalam kandang, namun macan berhasil masuk dan menyerang domba.
Kepala Desa Sandingtaman Ili Irfan Nawawi membernarkan adanya macan turun dan memangsa domba. Pihaknya pun telah melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA Ciamis.
“Sudah kami laporkan kejadian ini. Harapannya ada upaya dari pihak terkait untuk mengatasinya. Agar macan tidak turun gunung ke permukiman warga,” katanya, Selasa (16/22/2021).
Konflik satwa liar dengan manusia ini bukan kali ini saja terjadi. Namun sejak 2018 sampai sekarang sedikitnya 20 ekor domba mati akibat serangan macan.
“Macan itu ada yang membawa sebagian daging domba. Ada yang hanya menggigit dan mencakarnya dan tidak berhasil membawa domba itu karena sulit terhalang kandang,” ucapnya.
Kejadian macan turun gunung ini biasanya terjadi pada malam hari. Pemilik domba kaget saat pagi mau memberi makan tapi sudah dalam kondisi mati atau hanya tersisa bagian tubuhnya saja.
“Warga memang resah, selain mengalami kerugian karena domba mati. Mereka juga khawatir bisa menyerang manusia,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, pihak terkait berencana akan memagar beberapa kandang untuk melindunginya dari serangan satwa liar.
“Semoga secepatnya ada penanganan. Sebetulnya masyarakat inginnya ada ganti rugi tapi kan memang tidak ada,” ungkapnya.
Jarak antara hutan kaki gunung sawal dengan permukiman warga hanya 300 meter. Sehingga macan memudahkan untuk turun gunung dan memangsa domba. Ada juga dugaan turunnya macan ini karena terganggunya ekosistem gunung sawal sehingga kekurangan makanan. (Ayu/CN/Djavatoday)