Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikoneng pada Selasa (28/1/2025) menyebabkan tanah longsor di Dusun Nasol, Desa RT 016 RW 005. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak pukul 14.30 WIB.
Longsor mengakibatkan benteng penahan rumah roboh dan mengancam bangunan milik seorang warga, Dedeh Henidah, yang dihuni oleh satu keluarga dengan empat jiwa.
Meski tidak ada korban jiwa dan penghuni rumah tidak perlu mengungsi, tembok penahan tanah (TPT) rumah terdampak akibat kejadian ini. Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat Desa Nasol, untuk melakukan pemantauan dan penanganan darurat bencana longsor.
“BPBD Ciamis langsung berkoordinasi dengan aparat desa untuk memastikan kondisi di lokasi tetap aman. Saat ini, material longsoran sudah mulai dibersihkan secara gotong royong oleh masyarakat,” ujar Ani Supiani, Rabu (29/1/2025).
Meskipun tidak ada kebutuhan mendesak atau bantuan khusus yang diperlukan, BPBD Ciamis tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.
“Musim hujan masih berlangsung, dan potensi longsor di daerah rawan tetap ada. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah agar bisa ditangani lebih awal,” tambah Ani.
Sementara itu, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis, Iman Setiaman, menegaskan kerja sama antara warga dan pemerintah dalam penanganan bencana sangat penting untuk mengurangi risiko yang lebih besar.
Dengan adanya respons cepat dari BPBD Ciamis dan gotong royong masyarakat, diharapkan dampak dari kejadian ini dapat diminimalisir. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Ciamis. (Ayu/CN/Djavatoday)