Sabtu, April 20, 2024

Kolotik Alat Musik Tradisional Ciamis Sukses Konser Perdana

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Disbudpora Ciamis telah sukses menggelar konser kolotik untuk yang pertama kali. Kolotik ini merupakan alat musik tradisional baru hasil pengembangan dari merchandise atau souvenir asal Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Konser kolotik ini kolaborasi dengan angklung dan marching band. Acara tersebut digelar di Gedung Kesenian Ciamis, Rabu (29/6/2022).

Konser ini memainkan sejumlah lagu. Mulai dari Indonesia Pusaka, Sorban Palid, Bubuy Bulan, Can’t Stop, Bengawan Solo, Fallin in Love With You, kemudian Lagu Pop seperti Asal Kau Bahagia milik Armada, Cinta Terbaik dan Aku Bukan Jodohnya. Hal paling menarik perhatian penonton adalah lagi Ciamis Manis.

Alat musik kolotik ini singkatan dari kolotok leutik (kecil). Kolotok adalah hiasan pada hewan kerbau atau sapi. Pemkab Ciamis telah mematenkan kolitik ini melalui Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai seni umum tahun 2020 lalu oleh Kemenkumham.

Kabid Budaya Disbudpora Ciamis Muharam Ahmad didampingi Pamong Budaya Ahli Muda Eman Hermansyah menjelaskan, Kolotik diciptakan oleh Abah Nani dan Abah Latif Adiwijaya, B.Sc. Keduanya dari Paguyuban Galuh Midang dengan ketuanya Iswanto.

Kolotok berasal dari Dusun Tunggalrahayu, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimargas, Kabupaten Ciamis, Jabar. Kolotik ini merupakan alat musik tradisinal bentuk pengembangan dari Kolotik (Kolotok) Leutik pada tahun 2013.

“Mulanya sebagai merchandaise atau buah tangan seni karya dari bahan batok kelapa khas Cimaragas. Kemudian pada tahun 2019 atas gagasan Kadisbudpora Erwan Darmawan dan Sekdis Iing Ahmad Rifai Kolotik di kembangkan menjadi alat musik tradisional Kolotik yang bunyinya khas dan unik,” ungkapnya.

Berkat dukungan dari Dodenk Didi sebagai penggiat budaya dan Rina sebagai guru SMAN 1 Cimaragas untuk bersama-sama menggarap dan mengembangkan seni
tersebut.

Bupati Apresiasi Konser Kolotik Alat Musik Tradisional Khas Ciamis

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapreasi konser kolotik tersebut. Ciamis memiliki potensi luar biasa dari seni tradisional.

“Kolaborasi antara musik tradisional dan modern. Sangar senang, gembira sampai merinding. Konser ini sangat layak go internasional,” ucapnya.

Herdiat pun menyampaikan ada beberapa kekurangan dari konser kolotik ini. Seperti sound sistem yang kurang mumpuni, kostum yang biasa saja juga lighting yang kurang.

“Semoga ke depan bisa lebih meningkat. Harapannya kolotik ini go internasional. Semua harus ikut mendukung, tidak ada yang tidak bisa,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Mitos Pantangan Warga Sumedang Kunjungi Situ Panjalu Ciamis Terpecahkan Lewat Kirab Mahkota Binokasih

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah sekian lama mitos pantangan atau larangan warga Sumedang mengunjungi/menyeberangi Situ Lengkong Panjalu, Ciamis kini terpecahkan. Hal itu ditandai dengan even...

Akhiri Masa Jabatan Bupati Ciamis Herdiat Lantik 146 Pejabat, Andang Firman Jadi Sekda

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengakhiri masa jabatan dengan melantik dan ambil sumpah 146 pejabat Pemkab Ciamis. Pelantikan dilaksanakan di halaman Pendopo...

TNI Sumedang Bangun Saluran Air Bagi Warga yang Terdampak Longsor di Permukiman

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- TNI Koramil 1009 Tomo Kodim 0610 Sumedang menggelar kegiatan karya bakti. TNI membantu masyarakat membangun saluran air di Dusun Cirendang, Desa...

Kirab Mahkota Binokasih di Ciamis Jadi Edukasi Sejarah untuk Masyarakat

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kirab Mahkota Binokasih dari Keraton Sumedang Larang telah dilaksanakan dua hari di Kabupaten Ciamis, Selasa-Rabu (16-17/5/2024). Kirab digelar di dua tempat...

Terpopuler

Lainnya