Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Alun-alun Ciamis (PPAC) bersama petugas kebersihan dari DPRKPLH Ciamis melakukan kegiatan bersih-bersih kawasan taman tengah kota tersebut.
Mereka mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tembok dan paving block, membersihkan sampah, hingga memperbaiki fasilitas yang ada. Bagi para PKL, Alun-alun Ciamis sudah seperti rumah kedua mereka sehingga kebersihannya harus tetap terjaga.
Ketua PPAC, Aan Hasanudin, menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) ini sudah menjadi rutinitas mereka sejak lima tahun terakhir.
“Ini rutin kami lakukan. Sebagai pedagang, menjaga kebersihan Alun-alun adalah tanggung jawab kami. Setelah selesai berjualan pada malam hari, para pedagang langsung membersihkan area masing-masing,” ujar Aan.
Menurutnya, kebersihan Alun-alun Ciamis sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Jika lingkungan bersih, pengunjung akan lebih betah dan senang untuk menikmati suasana maupun jajanan yang disediakan oleh para PKL.
“Kalau Alun-alun bersih, pengunjung pasti nyaman. Dampaknya, kami sebagai pedagang juga mendapat manfaat karena mereka mau berlama-lama dan berbelanja di sini,” tambahnya.
Saat ini, ada sekitar 70 pedagang kuliner dan mainan anak yang tergabung dalam PPAC. Sebagai warga asli Ciamis, mereka merasa memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga aset kota ini.
“Alhamdulillah, kami semua kompak menjaga Alun-alun tetap bersih. Kami juga berterima kasih kepada Pemkab Ciamis yang sudah memberikan izin bagi kami untuk mencari nafkah di sini,” kata Aan.
DPRKPLH Ciamis Apresiasi PKL Alun-alun
Kepala DPRKPLH Ciamis, Okta Jabal Nugraha, mengapresiasi inisiatif para PKL yang aktif menjaga kebersihan Alun-alun. Menurutnya, perawatan rutin lebih baik dibandingkan harus melakukan rehabilitasi atau pembangunan ulang fasilitas.
“Menjaga kebersihan ruang terbuka publik seperti taman kota sangat penting agar fungsi sosial dan lingkungan tetap berjalan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi positif ini,” ungkap Okta.
Ia berharap kepedulian seperti ini terus tumbuh di masyarakat, sehingga taman kota seperti Alun-alun Ciamis bisa terus menjadi ruang publik yang nyaman dan terawat.
“Kepedulian para PKL ini menunjukkan rasa memiliki terhadap fasilitas kota yang digunakan bersama. Semoga ini menjadi contoh baik bagi semua pihak,” tutupnya. (Ayu/CN/Djavatoday)