Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk membahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara ini berlangsung pada Kamis (16/1/2025) di Aula Bappeda Ciamis dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, S.E., M.M.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, yang mengharuskan rancangan awal RKPD didiskusikan bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan. Forum ini bertujuan untuk menerima masukan dan saran yang akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan RKPD, yang kemudian dirumuskan dalam berita acara kesepakatan.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam memberikan aspirasi. Menurutnya, partisipasi aktif ini menjadi kunci untuk menentukan arah pembangunan daerah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa RKPD ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan tujuan pembangunan daerah,” ujarnya.
Budi juga mengingatkan bahwa sejumlah agenda pembangunan nasional harus diintegrasikan ke dalam kebijakan daerah. Beberapa program prioritas yang menjadi perhatian utama meliputi penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, peningkatan investasi, dan pengendalian inflasi di tingkat daerah.
Di akhir sambutannya, Budi memberikan beberapa pesan penting terkait penyusunan RKPD. Ia menekankan perlunya inovasi dalam mencari sumber pendanaan pembangunan. “Dengan keterbatasan keuangan daerah, kita harus berpikir lebih kreatif untuk meningkatkan sumber pendanaan yang tidak hanya bergantung pada pendapatan dan belanja daerah,” jelasnya.
Ia juga berharap program dan kegiatan tahun 2026 dapat menjadi instrumen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “RKPD harus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), memperkuat daya tahan ekonomi, dan meningkatkan daya saing Ciamis di berbagai sektor,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya menghadirkan perencanaan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely). “Perencanaan harus spesifik dengan tujuan yang jelas, terukur, realistis, relevan, dan memiliki target waktu yang pasti,” tegasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)