Ciamis (Djavatoday.com),- Festival Budaya Kampung Lebak Ciamis yang digelar di Parkiran Gereja Katolik Santo Yohanes, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, pada Minggu (2/2/2025), berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni budaya.
Dari pantauan di lokasi, ratusan warga memadati kawasan Kampung Kerukunan atau Kampung Lebak, antusias menyaksikan atraksi spektakuler dari Barongsai Tonggak dan Naga Liong Profesional.
Selain pertunjukan Barongsai dan Naga Liong, festival ini juga menampilkan beragam kesenian tradisional. Seperti Marawis Al Mujahidin, Tari Jaipong Rukun Warga, Angklung Silih Asih, permainan tradisional dari Sakola Motekar, serta pertunjukan Gamelan Ki Pemanah Rasa.
Ketua panitia acara, Bili Sutanto, menjelaskan bahwa Festival Budaya ini sebelumnya sudah digelar pada tahun 2023. Pada tahun 2024 acara diadakan di lokasi lain. Tahun 2025 ini, festival kembali dilangsungkan di Kampung Kerukunan Ciamis.
“Festival budaya ini menghadirkan berbagai kesenian dan budaya lokal. Seperti Tari Jaipong, Marawis, gamelan, serta kolaborasi Sakola Motekar dengan angklung dari Gereja Santo Yohanes. Sedangkan pertunjukan Barongsai berasal dari luar kota,” ungkap Bili.
Ia berharap melalui Festival Budaya Kampung Lebak, keharmonisan antarumat beragama semakin erat serta budaya leluhur tetap terjaga dan lestari di tengah masyarakat.
“Konsep festival budaya ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dari awal hingga akhir acara, semua tetap sama. Jadi, jika dibandingkan dengan tahun lalu, tingkat kemeriahannya tetap terjaga,” tambahnya.
Selain pertunjukan budaya, festival ini juga menghadirkan berbagai UMKM. Panitia turut mengajak masyarakat yang biasa berjualan makanan ringan atau produk lainnya untuk berpartisipasi dalam acara ini.
“Ada juga bazar sembako murah, sehingga warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Namun, acara ini hanya berlangsung satu hari, yaitu hari ini saja,” ujar Bili. (Ayu/CN/Djavatoday)