Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Berbeda dari tahun sebelumnya, DKM Masjid Agung Ciamis membagikan daging kurban dengan cara berkeliling dan langsung diantarkan ke rumah warga, Selasa (20/7/2021).
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumuman di halaman Masjid Agung. Mengingat saat ini sedang dalam kondisi PPKM Darurat. Warga yang biasa menghampiri Masjid Agung untuk mengambil daging kini harus diam menunggu daging diantar ke rumah.
Pantauan, panitia kurban DKM Masjid Agung Ciamis Berkeliling menggunakan kendaraan menyusuri jalan di perkotaan Ciamis. Kemudian menghampiri warga yang berada di pinggir jalan dan memberikan satu kantong daging dengan berat setengah kilogram. Sasarannya, pedagang kaki lima, petugas parkir, Satpol PP, tukang ojek konvensional hingga ojek online.
DKM Masjid Agung juga bekerja sama dengan RT setempat di sekitar Masjid untuk menyalurkan bantuan daging. Sedikitnya ada 400 kantong daging kurban yang dibagikan dari 2 ekor sapi. Sapi itu titipan dari Bupati Ciamis dan keluarga Weil Mushawiri dari Gayam.
“Jadi untuk sistem pembagian daging kurban kali ini adalah langsung ke rumah warga dan juga kepada orang yang bekerja di jalan. Tujuannya untuk meminimalisir kerumunan. Tidak seperti tahun lalu yang biasa datang dari mana-mana,” ujar Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien saat menyalurkan daging.
Wawan mengatakan, ibadah kurban ini merupakan momentum kebersamaan. Terlebih saat ini sedang PPKM darurat sehingga banyak warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Wawan pun menjelaskan dalam membantu warga, Masjid Agung Ciamis pun menggalang bantuan dengan Gerakan Masjid Membantu Umat. Penggalangan beras dan sembako dari para dermawan.
Program ini sudah berjalan beberapa hari dan berhasil mengumpulkan beras sampai 500 kilogram. Pihak DKM Masjid Agung Ciamis yang bekerjasama dengan Ikatan Remaja Masjid akan segera menyalurkannya.
“Kami juga bekerja sama dengan gerakan Pramuka Ciamis untuk masjid-masjid di daerah,” ujar Wawan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ciamis. (Ayu/CN/Djavatoday)