Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menurut Lembaga riset siber Indonesia, situs pemerintah dan pendidikan kerap jadi target serangan siber. Seperti disusupi dengan situs judi online.
Kabid Persandian dan Telematika Diskominfo Ciamis Hendri Ridwansyah membenarkan hal tersebut. Bahkan setiap hari, tercatat jumlah upaya percobaan serangan siber ke website Pemkab Ciamis mencapai 100 per hari.
Untungnya, pihak Kominfo telah melakukan upaya preventif sebelumnya seperti dengan memperbaharui sistem keamanan website. Sehingga percobaan serangan itu selalu gagal.
“Ya setiap hari serangan siber ke website Pemkab Ciamis itu rata-rata mencapai 100 kali. Makanya untuk mengantisipasi itu, kami selalu siaga 24 jam, walau pun jam kerja hanya 8 jam,” jelas Hendri, Selasa (31/1/2023).
Menurut Hendri, insiden keamanan informasi ini tidak bisa sangkal. Bahkan tidak hanya situs pemerintah saja melainkan semua sistem memang tidak aman.
“Kita harus kejar kejaran, bagaimana pun caranya kita harus lebih selangkah lebih maju agar terhindar dari serangan itu,” kata Hendri.
Sejauh ini, sistem keamanan website Ciamis masih mumpuni untuk menangkap berbagai serangan siber yang masuk. Asalkan perawatan website itu selalu terjaga dan terupdate.
Herdi menyebut, upaya penyusupan situs judi online ke website pemerintah itu karena menilainya lebih aman dari patroli siber kominfo.
“Penyusup itu kan mempromosikan situs judi online, yang saya ketahui itu menyisipkan akun referalnya. Sehingga memanfaatkan kelemahan itu,” ungkap Hendri.
Hendri pun menyebut masih banyak situs website pemerintah yang tidak terurus dan terawat dengan baik. Banyak membiarkan sistem keamanan lemah dan tidak backup data berkala.
“Intinya kami melakukan upaya pencegahan. Kami juga memasang keamanan yang sudah berlisensi, meski mahal tapi itu sangat penting,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
