Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Ditambahkan lagi muncul virus Corona terbaru yakni B117 yang sudah masuk di wilayah Karawang, Jabar. Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis kini terus berupaya menangani Covid-19, termasuk mencegah Corona B117.
Dinas Kesehatan Ciamis pun mengusulkan adanya travel banned atau mencegah perjalanan ke daerah yang disinyalir dicurigai terdapat penyebaran virus Corona varian terbaru itu.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Bayu Yudiawan mengakui sampai saat ini Ciamis kekurangan fasilitas dalam pemeriksaan penentu dari virus Covid-19.
“Itu kan perlu proses whole genome sequecing virus utuh. Dengan keterbatasan ini, paling penting kita melakukan kewaspadaan secara menyeluruh,” ungkap Bayu, Sabtu (6/3/2021).
Salah satu cara guna mencegah perjalanan itu, dengan memperbaharui informasi tempat-tempat yang telah terdeteksi penyebaran virus B117.
“Setelah mengupdate tempat mana saja yang tidak boleh dikunjungi, langsung buat travel banned ke daerah itu. Tapi yang paling baik mencegahnya dengan meminimalisir perjalanan ke luar kota. Sehingga bisa meminimalisir interaksi yang berpotensi menyebabkan penularan,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis pun senantiasa berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 guna mencegah penularan virus corona. Bahkan Pemkab Ciamis pun kini memberlakukan lagi larangan bagi para ASN untuk ke luar daerah.
“Tapi yang paling penting adalah kembali kepada protokol kesehatan 5M. Itu adalah cara yang paling penting dalam mencegah Covid-19 maupun varian baru B117 itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan laporan adanya varian virus Corona baru dari Inggris yakni B117. Virus itu ditemukan di Kabupaten Karawang. (CN/AY/Djavatoday)