Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejumlah kejadian ular King Koros berada di tempat yang tidak seharusnya terjadi di Kabupaten Ciamis. Seperti masuk ke dalam kap mobil hingga ditemukan di bawah lemari etalase obat. Damkar Ciamis pun harus turun tangan mengevakuasi ular-ular tersebut.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ciamis Fery Rochwandi membenarkan kejadian tersebut. Beberapa hari terakhir ini ada laporan dari warga untuk meminta bantuan penanganan ular.
Pada Rabu (17/7/2024), Pos WMK Rancah mendapat laporan dari warga menemukan ular di kap mesin mobil milik Asep Nurdin. Kejadiannya di Jalan Rajadesa-Rancah, Kecamatan Rancah.
Fery menjelaskan, awalnya pemilik mobil saat sedang mengemudi melihat ada ular di depan kaca. Lalu ular tersebut masuk ke dalam kap mesin. Dikarenakan takut dan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, pemilik mobil kemudian berinisiatif melapor ke pemadam kebakaran Pos WMK Rancah.
“Alhamdulillah ular telah dievakuasi. Jenisnya ular King Koros dengan panjang 1,5 meter,” ujar Fery, Kamis (18/7/2024).
Kemudian masih pada hari yang sama, Rabu (17/7/2024) pukul 15.18 WIB, Damkar Ciamis mendapat laporan ada ular ditemukan masuk ke sebuah klinik kesehatan di Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis.
Menurut Fery, awalnya Ranny bermaksud persiapan untuk buka praktek di klinik tempat kerjanya. Ia melihat ada seekor ular berada di bawah lemari etalase obat.
Ular tersebut kemudian berpindah dari bawah lemari etalase ke dekat tangga dan masuk lewat celah kecil ke dalam lemari alat-alat bawah tangga. Ranny pun panik dan takut karena keberadaan ular itu yang dianggap berbahaya.
“Pelapor langsung menghubungi UPTD Damkar Ciamis untuk meminta bantuannya mengevakuasi ular tersebut. Petugas piket langsung merespons dan melakukan evakuasi,” ucapnya.
Ular berjenis King Koros atau Ular Jali sepanjang 1 meter itu pun berhasil dievakuasi dengan selamat. Fery tidak mengetahui ular-ular tersebut bisa masuk atau bersembunyi di tempat yang tidak seharusnya, apakah ada kaitannya dengan cuaca dingin saat ini atau tidak. (Ayu/CN/Djavatoday)