Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Baregbeg merupakan nama sebuah desa di Kabupaten Ciamis. Menarik untuk dibahas mengenai cerita asal usul penamaan desa tersebut.
Konon menurut cerita, nama Desa Baregbeg diambil dari nama sebuah pohon bambu hijau kecil yang tumbuh di wilayah tersebut. Bambu tersebut cukup langka dan hanya ditemukan di salah satu dusun. Kini nama bambu itu yakni Baregbeg sudah melekat menjadi nama suatu daerah.
Bambu hijau kecil itu hanya tumbuh di sekitar mata air pinggir kali. Konon pohon bambu itu kerak dijaga oleh sosok mahluk gaib menyerupai seekor macan. Menurut cerita, macan itu jelmaan dari Raden Arita Janggala. Bambu itu pun tidak bisa sembarangan di tebang.
Dudy Permana, Kepala Dusun Baregbeg Kolot membenarkan cerita itu. Bambu kecil itu tumbuh di desa tertua di Kecamatan Baregbeg.
Pusat pemerintahan Desa Baregbeg awalnya berada di wilayah Dusun Baregbeg, sebelum dipindahkan ke wilayah Dusun Desa saat ini. Dari dulu hingga saat ini nama Desa Baregbeg belum diganti nama.
Ada pun pendiri awal Desa Baregbeg merupakan para tokoh yang sakti mandraguna. Seperti Buyut Mangun Tapa, Mbah Abrur, Nyi Buni Geulis serta banyak nama tokoh lainya. Masyarakat pun tidak ada yang berani mengganti nama Desa Baregbeg.
“Jenis bambu Baregbeg hingga saat ini cukup langka dan sangat sulit ditemukan. Tidak heran kalau warga Baregbeg terutama anak anak tidak banyak yang mengetahuinya,” ucapnya.
Dedy mengaku sudah pernah mencoba untuk menanam jenis bambu Baregbeg tersebut dengan tujuan agar masyarakat mengetahui jenis bambu Baregbeg. Namun sayang bambu itu sulit tumbuh kalau sengaja untuk ditanam, dan akan hanya tumbuh dengan sendirinya di tempat tertentu. (Andra/CN/Djavatoday)