Ciamis (Djavatoday.com),- Berbagai cara dilakukan agar geliat perekonomian kembali berjalan di masa pandemi Covid-19. Cafe di Ciamis kini menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar bisa tetap buka.
Setiap pengunjung wajib memakai masker, mencuci tangan, di cek suhu tubuh terlebih dulu dan menjaga jarak selama berada di area cafe. Seperti yang dilakukan cafe di jalan Ir Juanda Ciamis ini.
“Jadi setiap pelanggan yang datang di depan di cek suhu tubuh dulu. Kalau normal dipersilahkan cuci tangan tapi sudah pakai masker ya. Baru boleh masuk,” ujar Mulya Dewi, Pemilik Cafe di Ciamis, Senin (2/11/2020).
Dewi mengatakan hal ini dilakukan atas anjuran dari pemerintah apabila cafe diizinkan buka. Sekaligus membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami tidak segan menegur karyawan yang tidak taat protokol kesehatan terutama tidak pakai masker. Kami juga tidak akan memasukan pengunjung yang tidak memakai masker. Karena pemakaian masker sangat penting untuk mencegah penularan,” katanya.
Dewi menyebut dalam masa pandemi ini tak dipungkiri pengunjung sedikit mengalami penurunan. Namun dengan adanya adaptasi kebiasaan baru ini kegiatan perekonomian bisa kembali berjalan tapi tentunya harus dengan protokol kesehatan.
Kini banyak cafe di Ciamis yang kembali buka terutama kedai-kedai kopi. Umumnya cafe dikunjungi oleh kaum milenial sebagai tempat nongkrong.
“Alhamdulillah sekarang bisa buka lagi dengan ketentuan tertentu. Pengunjung dibatasi dan opersispnal hal buka sampai pukul 21.00 WIB. Ini sebagai upaya agar tidak berkerumun. Semoga pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.
Seorang pengunjung, Yuli mengatakan saat ini sudah banyak cafe di Ciamis yang buka dan menerapkan protokol kesehatan 3M. Ia mengaku datang ke cafe hanya untuk menikmati kopi saja, dan hanya membutuhkan waktu setengah sampai 1 jam saja.
“Kalau ke cafe atau lagi beraktivitas di luar rumah saya biasa bawa hand sanitizer. Persediaan masker juga selalu ada di dalam tas. Intinya mencoba berupaya agar tidak tertular,” pungkasnya. (AsepFR/Djavatoday)