Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pimpinan daerah Kabupaten Ciamis terpapar virus Corona. Padahal, baik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wabup Ciamis Yana D Putra sebelumnya sudah divaksinasi. Apa penjelasannya?
Sekadar diketahui Bupati Ciamis Herdiat sebelumnya telah mendapat suntikan pertama vaksin Sinovac pada 16 Februari 2021 lalu. Sedangkan Wabup Yana sudah dua kali yakni pada tanggal 1 dan 16 Februari 2021.
Tak hanya Herdiat dan Yana, Ketua Tim Penggerak PKK Ciamis Kania Herdiat yang merupakan istri Bupati Ciamis pun telah mendapat dua kali divaksinasi Covid-19 ikut juga terkonfirmasi positif.
Banyak yang bertanya mengenai hal ini, kenapa sudah mendapat suntik vaksin tapi masih terpapar? Apakah vaksin tersebut tidak mampu melawan virus Corona? Atau malah setelah disuntik vaksin menjadikan positif Covid-19?
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ciamis Bayu Yudiawan menyatakan Bupati dan Wabup Ciamis terpapar Covid-19 dari lingkungan sekitar. Bukan dampak dari setelah divaksinasi Covid-19 jenis Sinovac.
Menurutnya, Antibodi atau kekebalan tubuh akan optimal dalam waktu sebulan atau 28 hari setelah penyuntikan vaksib. Kenapa harus dua kali? Hal itu sebagai penguat menciptakan antibodi secara maksimal.
Sementara dalam kasus ini, baik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya maupun Wabup Ciamis Yana D Putra masih bisa terpapar virus Corona. Sebab, terakhir divaksinasi Covid-19 pada tanggal 16 Februari 2021.
“Masih memungkinkan terpapar Covid-19, karena memang antibodi belum tercipta secara optimal. Harus memerlukan waktu sekitar sebulan, tapi itu bervariatif,” katanya, Sabtu (27/2/2021).
Untuk itu, meski telah divaksinasi masih harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Tujuannya mencegah paparan virus Corona dari lingkungan. (Ay/CN/Djavatoday)