Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bakal calon Gubernur (Bacagub) Jabar Jeje Wiradinata menghadiri Rakerda khusus DPC PDIP Ciamis dan sosialiasi Cagub-Cawagub Jabar 2024 Jeje-Ronal. Rakerda khusus tersebut digelar di Islamic Center, Kamis (12/9/2024).
Hadir dalam rakerda khusus tersebut seluruh pengurus dan kader dari tingkat anak ranting sampai tingkat Kabupaten Ciamis.
“Sudah keliliang saya, masih di internal. Jadi kita targetkan sampai tanggal 25 September sudah selesai (konsolidasi internal),” tambah mantan Bupati Pangandaran ini.
Mengenai persiapan khusus dalam Pilkada Jabar 2024 ini. Jeje menyebut ia ditugaskan partai maju di Pilgub Jabar secara dadakan.
“Tadi kan tagline nya Last Minute (waktu akhir). Artinya last minute itu kan sejarah di mana saya dapat telpon jam 22.30 wib di Tanggal 29 September. Saya dipastikan harus maju jam 23.10 WIB. Saya agak menggigil tuh. Kaget juga,” ungkap Jeje.
Sampai akhirnya, Jeje ikut mendaftar ke KPU Jabar malam itu juga sebagai bacagub. Menurutnya, ini penugasan dari partai jadi tidak ada penolakan.
“Karena ini penugasan dari partai. Saya kader partai sudah 30 tahun. Ketika ditugaskan partai, saya tidak menghitung kanan kiri. Tidak menghitung menang kalah, tidak menghitung punya uang tidak punya uang. Tidak menghitung pasangan saya,” tuturnya.
Jeje mengaku terbiasa diajarkan partai, untuk itu ia lakukan tugas tidak melihat untung ruginya.
“Apalagi saya maju kan maju dari PDIP sendiri. Jadi ini jihad dari penegakan demokrasi. Dari sisi waktu kan cuma 2 bulan tidak rasional. Kalau Tuhan berkehendak Insya Allah,” tambahnya.
Jeje menyatakan, tagline nya Jabar Bisa dan Jabar Untuk Semua. Ini karena kondisi Jabar yang terjadi Gap.
“Jawaban ini merupakan kondisi Jawa Barat terjadi Gep terjadi kesenjangan. Bandung Raya, Priangan Timur, Priangan Utara. Di Bandung Raya IPM tinggi sedangkan masih banyak daerah IPM yang rendah,”ujarnya. (Ayu/CN/Djavatoday)