Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Suasana di Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, mendadak mencekam pada Sabtu (21/12/2024) sore, angin puting beliung tiba-tiba melanda wilayah tersebut, menimbulkan kepanikan di tengah warga. Detik-detik terjangan angin kencang itu terekam dalam video yang diambil oleh salah seorang warga menggunakan ponsel.
Video berdurasi 4 menit 52 detik itu memperlihatkan betapa dahsyatnya angin yang berputar kencang, merusak sejumlah rumah dan menerbangkan berbagai barang. Dalam rekaman tersebut, pohon-pohon terlihat bergoyang hebat, sementara atap rumah beterbangan di udara. Suasana mencekam ini diiringi teriakan takbir dan istighfar dari warga yang menyaksikan bencana tersebut.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Astaghfirullahaladzim… jauhkeun ya Allah,” terdengar teriakan seorang warga yang merekam kejadian tersebut. Beberapa warga lainnya terlihat berpelukan di luar rumah sambil menyaksikan fenomena angin yang menyeramkan itu.
Seusai terjangan angin, warga mulai memeriksa kerusakan yang terjadi. “Tuh lihat anginnya muter begitu, ke sana pergi anginnya,” ujar salah seorang warga yang terdengar dalam video, menggambarkan kondisi setelah angin berlalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Ani Supiani, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, BPBD langsung menerima laporan dari warga dan segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen serta menyalurkan bantuan logistik.
“Kami telah turun ke lokasi untuk melaksanakan penanganan dan mengirim bantuan logistik. Saat ini tim sedang melakukan pendataan dan membantu warga terdampak,” ujar Ani.
Berdasarkan hasil koordinasi awal dengan pemerintah Desa Jatinagara, sebanyak 14 rumah dilaporkan terdampak akibat cuaca ekstrem tersebut.
BPBD Ciamis bersama pemerintah desa dan warga sekitar kini bahu-membahu melakukan pemulihan di lokasi bencana. Pohon-pohon yang tumbang mulai dievakuasi, dan warga yang rumahnya rusak mendapatkan bantuan darurat.
Fenomena angin puting beliung di Ciamis ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di musim penghujan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kejadian serupa di wilayahnya. (Ayu/CN/Djavatoday)