Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 5.433 lansia di Kabupaten Ciamis menerima bantuan sosial (bansos) dalam bentuk makanan bergizi siap saji. Bantuan itu dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Ciamis sejak Februari 2024.
Dede Saepulloh, Pendamping Rehabilitasi Sosial Ciamis mengatakan dari ribuan lansia itu tersebar di 26 kecamatan. Sedangkan 1 kecamatan yaitu Panawangan tidak tercover pada tahun 2024 ini karena terlambat memasukan data.
“Ada keterlambatan dalam input serta memasukan data dari TKSK Kecamatan Panawangan. Kami tidak bisa menyalurkan Bansos Lansia seperti di 26 kecamatan lainya,” ujarnya.
Menurut Dede, Bansos permakanan Lansia tahun 2024 adalah kelanjutan dari program sebelumnya dengan total anggaran Rp. 4.991.292.000.
” Untuk tahun 2024, program ini berlangsung selama enam bulan, mulai Februari. Mekanisme penyaluran melalui kelompok masyarakat (Pokmas) di 26 kecamatan,” kata Dede.
Sebanyak 5.433 penerima manfaat (PM) terdiri dari lansia tunggal mendapat makanan siap santap dua kali sehari dengan menu bervariasi. Biaya makanan per porsi sebesar Rp 15.000, atau total Rp 30 ribu karena 2 kali per hari.
Kemudian, Ada honor operasional Rp 2.000 per PM yang disediakan untuk petugas kirim, jadi Pokmas mengeluarkan biaya Rp 32.000 setiap harinya.
“Total dana sebesar Rp.4.991.292.000 dialokasikan untuk Bansos permakanan Lansia oleh Kemensos RI ke Kabupaten Ciamis. Dana ini langsung disalurkan ke masing-masing Pokmas,” ucapnya.
Guna memastikan kandungan gizi dalam setiap menu makanan yang disajikan pihaknya telah berkoordinasi dengan ahli gizi dan Puskesmas.
Makanan yang disediakan termasuk nasi atau varian makanan pokok lainnya. Seperti sayuran, lauk (baik hewani maupun nabati), buah-buahan, minuman mineral, dan air mineral. Semuanya dikemas dengan kebersihan yang terjaga.
Selain itu, makanan juga dimasak dadakan untuk kemudian diantarkan langsung ke rumah para penerima manfaat.
“Alhamdulillah Kabupaten Ciamis kembali dipercaya melaksanakan program ini di tahun 2024,” kata Dede. (Andra/CN/Djavatoday)