Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 20 rumah warga di Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapat bantuan pembangunan rutilahu (rumah tidak layak huni). Bantuan tersebut berasal dari Pemprov Jabar.
Warga penerima bantuan pembangunan rutilahu pun sumringah. Rata-rata rumah warga itu sudah lapuk dan nyaris ambruk.
“Alhamdulillah atas bantuan dari pemerintah akhirnya saya bisa membangun rumah. Sebelumya saya sangat sulit ingin merenovasi rumah yang sudah hampir ambruk,” ujar Yudi Johan, warga Dusun Ciwahangan, Selasa ( 30/7/2024).
Yudi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Baregbeg, Pemkab Ciamis, dan Pemprov Jawa Barat.
“Terima kasih kepada Kepala Desa Baregbeg, DPRKPLH Kabupaten Ciamis, DPRKPLH Provinsi Jawa Barat, Bupati Ciamis serta Gubernur Jawa Barat. Telah memberikan bantuan kepada kami sehingga kami sekarang mempunyai hunian yang sangat layak,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Wawan Kustiawan, mengaku sangat terbantu dengan bantuan rutilahu. Ia kini bisa tinggal di rumah yang layak huni.
“Alhamdulillah, jika tidak ada program ini mungkin saya belum bisa membangun rumah seperti ini. Terima kasih pada Pak Gubernur Jawa Barat serta semua pihak yang telah membantu program rutilahu. Program ini tentu sangat bermanfaat bagi keluarga kami,” ungkap Wawan.
Sementara itu, ketua LPM Desa Baregbeg Herdi Sukirman mengatakan, Desa Baregbeg saat ini mendapatkan bantuan rutilahu sebanyak 20 unit. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai rata-rata antara 60- 80 persen.
“Bahkan ada beberapa rumah yang sudah yang hampir mau selesai dan sudah bisa dihuni. Mudah-mudahan tahun berikutnya Desa Baregbeg bisa kembali mendapatkan program rutilahu. Masih ada sekitar 50 rumah yang belum tercover oleh bantuan,” terangnya.
Sementara Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan DPRKPLH Ciamis, Feni menyebut program rutilahu tahun 2024 tersebut berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan semuanya bisa selesai sesuai progres. Alhamdulillah saat ini rata-rata progres di sejumlah desa yang mendapatkan program sudah 50 persen. Bahkan ada yang sudah mencapai progres 90 persen dan yang sudah hampir selesai, salah satunya di Desa Baregbeg,” ucapnya. (Andra/CN/Djavatoday)