Selasa, Januari 14, 2025

Warga Karangpanimbal Banjar Resah karena Bau Menyengat dari Tumpukan Sampah

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Warga RT 01 RW 01, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, harus menghadapi bau menyengat yang terus mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Bau menyengat tidak sedap ini berasal dari tumpukan sampah di tempat pengolahan sampah Kamisama, yang berada dekat pemukiman warga.

Sukardi (64), salah satu warga yang rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi pengolahan, mengaku terganggu. “Baunya sangat menyengat, bahkan sampai ke sumur saya. Air sumur masih bisa dipakai untuk mandi dan mencuci, tapi untuk masak saya harus beli air galon,” ungkap Sukardi, Selasa (14/1/2025).

Menurut Sukardi, masalah bau ini sudah berlangsung sekitar dua hingga tiga bulan. Warga pun melaporkan keluhan ini kepada ketua RT setempat, yang segera mengkoordinasikannya dengan Lurah Karangpanimbal, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Delta Naufal, Kepala Kawasan Kamisama Karangpanimbal, menjelaskan penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.

“Setiap hari kami menerima 4 hingga 6 ton sampah dari 2.500 pelanggan, tetapi hanya ada enam orang yang bertugas memilahnya,” jelas Delta.

Masalah lain adalah keterlambatan pengangkutan sampah. Selama 10 hari terakhir, kendaraan dinas terkait mengalami kendala, sehingga sampah tidak dapat diangkut sesuai jadwal.

“Tujuan awal kami adalah agar tidak ada sampah yang dibuang ke TPA, tapi karena sampah tidak terpilah, sebagian harus tetap dikirim ke sana,” tambahnya.

Delta menegaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui RT dan RW tentang pentingnya memilah sampah sebelum disetor ke Kamisama. Namun, pola ini belum sepenuhnya dijalankan.

“Kami akan terus melakukan edukasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya memilah sampah demi lingkungan yang lebih bersih,” ujarnya.

Sukardi dan warga lainnya berharap agar masalah ini segera diatasi. Bau menyengat sampah yang menyebar hingga ke rumah-rumah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan. “Kami hanya ingin lingkungan bersih dan udara segar seperti dulu,” kata Sukardi. (Ayu/CN/Djavatoday)

Maling Curi Honda Vario, Tinggalkan Motor di Hutan Banjar

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Warga Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, dikejutkan oleh kejadian unik, motor curian milik salah seorang warga ditemukan di tengah hutan....

Sudarsono dan Supriana Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Terpilih

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar resmi menetapkan pasangan Sudarsono dan Supriana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terpilih...

Eko Pradana Utama, Anggota DPRD Termuda Kota Banjar, Siap Suarakan Aspirasi Generasi Muda

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Eko Pradana Utama resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Banjar dari Fraksi Golkar pada Rabu (8/1/2025). Pelantikan yang berlangsung di Ruang...

Dishub Kota Banjar Nonaktifkan 50 Juru Parkir karena Tunggakan Retribusi

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar mengambil langkah tegas terhadap 50 juru parkir resmi yang tidak memenuhi kewajiban menyetorkan retribusi parkir selama...

Terbaru