Berita Banjar (Djavatoday.com),- Pemerintah Kota Banjar resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis di Banjar, sebuah inisiatif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mendeteksi penyakit lebih dini. Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya bagi seluruh warga, yang tersedia di berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan di Kota Banjar.
Pemerintah kota menggandeng berbagai lembaga kesehatan dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan layanan ini berjalan optimal. Warga dapat memanfaatkan pemeriksaan kesehatan umum, cek tekanan darah, tes darah, pemeriksaan mata, serta berbagai layanan kesehatan lainnya.
Pj Wali Kota Banjar, Soni Harison, menyampaikan program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi semua warga, tanpa kendala biaya.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal agar dapat segera ditangani,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Di Kota Banjar, 10 puskesmas telah disiapkan untuk melaksanakan program ini, bertepatan dengan peringatan ulang tahun Kota Banjar pada 21 Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saifuddin AKS MKes, menyebutkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana.
“Insya Allah, 10 puskesmas di Kota Banjar siap menjalankan program ini mulai Februari, bertepatan dengan bulan ulang tahun Kota Banjar,” katanya saat dihubungi (16/1).
Untuk mempermudah akses layanan, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT. Warga diminta untuk mengunduh aplikasi tersebut dan mengisi kuesioner kesehatan sebagai bagian dari proses screening awal. Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Program Cek Kesehatan Gratis di Banjar ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, deteksi dini 14 jenis penyakit, serta layanan kesehatan khusus bagi wanita, seperti pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim.
“Kami ingin program ini menjangkau semua kelompok usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” tambah Saifuddin. (Ayu/CN/Djavatoday)