Objek wisata Pamijahan merupakan salah satu objek wisata religius yang luas arealnya diperkirakan mencapai 25 hektare. Objek wisata ini berada di desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Jaraknya kurang lebih 65 km dari pusat Kota Tasikmalaya. Untuk sampai ke lokasi ini, kamu membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan menuju ke arah selatan.
Pada umumnya, para pengunjung yang datang ke lokasi ini mempunyai tujuan untuk berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi. Syekh Abdul Muhyi merupakan seorang ulama besar yang berperan menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Hal inilah yang menyebabkan objek wisata Pamijahan tidak pernah sepi pengunjung, bahkan menjadi salah satu destinasi wisata ziarah yang paling populer di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum sampai ke makam Syekh Abdul Muhyi, pengunjung akan terlebih dahulu melewati kios-kios penduduk yang menjajakan barang dagangannya. Ada yang berjualan gamis, baju koko, mukena, tasbih, aneka hasil bumi serta berbagai cenderamata. Perjalanannya memang cukup melelahkan, karena kondisi jalannya berupa anak tangga. Untuk sampai ke tujuan kamu harus melewati puluhan bahkan ratusan tangga.
Baca juga : Berburu Pemandangan Eksotis di Kawah Karaha Bodas
Sebelum sampai ke makam Syekh Abdul Muhyi, kamu diharuskan menaiki tangga dengan melepas alas kaki. Disana juga ada beberapa pedagang yang menjual air minum kemasan untuk media tawasul. Sebelum tiba di puncak, ada beberapa kamar mandi dan kran air yang bisa kamu pergunakan untuk berwudhu. Letakya ada di sebelah kiri tangga.
Objek wisata Pamijahan selalu ramai dikunjungi wisatawan bertepatan dengan hari-hari besar Islam. Puncak ramainya peziarah yang datang ke objek wisata ini selalu terjadi pada bulan Maulid.
Gua Safarwadi, Tempat Pertemuan Syekh Abdul Muhyi dengan 9 Wali
Setelah berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi, kamu bisa melanjutkan perjalanan kurang lebih sekitar 1 km menuju gua Safarwadi. Konon, di gua ini Syekh Abdul Muhyi pernah melakukan pertemuan bersama 9 wali lainnya atau yang biasa kita sebut Wali Songo. Bahkan salah satu sudut gua dipercaya sebagai jalan menuju Mekkah bagi para wali. Oleh karena itu, muncul anggapan bahwa Syekh Abdul Muhyi merupakan wali kesepuluh.
Hal menarik yang bisa kamu lakukan di gua Safarwadi adalah mencoba ‘Kopiah Haji’, yaitu lekukan-lekukan bulat yang ada di atap gua dan bentuknya menyerupai peci. Konon, jika ukurannya pas dengan kepalamu, kamu bisa naik haji. (Willy,/Djavatoday)