Kamis, Mei 2, 2024

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Diprediksi Semakin Membaik

Djavatoday.com, Kota Bandung – Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan II 2021 diprediksi tetap membaik, namun terbatas sehubungan dengan kebijakan larangan mudik. 

Namun demikian, daya beli masyarakat terpantau meningkat sebagaimana terindikasi dari hasil Survei Konsumen periode April 2021. Dimana Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 95,1, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 79,2. 

Peningkatan daya beli masyarakat juga merupakan outcome dari berbagai kegiatan antara lain seperti Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI). 

“Ke depannya, BI akan terus menjaga stabilitas makro ekonomi melalui kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif. Serta mendorong percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan dalam rangka pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto.

Selain itu, koordinasi dan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah dan pihak-pihak terkait menjadi penting agar pemulihan ekonomi Jawa Barat dapat segera terwujud. 

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mencatat adanya pertumbuhan positif pada perekonomian Jabar. Dimana terjadi pertumbuhan positif pada triwulan I tahun 2021 sebesar 0,67 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2020.

“Dibandingkan secara nasional, pertumbuhan ekonomi Jabar lebih baik, dimana secara nasional triwulan I 2021 masih terkontraksi sebesar – 0,96 persen. Jadi sudah ada pertumbuhan positif di Jabar pada triwulan pertama tahun ini,” ujar Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah, Rabu (5/5/2021).

Menurut Dyah Anugrah, terdapat tiga lapangan usaha di Jabar yang tetap berkinerja baik selama pandemi Covid-19. Lapangan kerja tersebut yakni kelompok pertanian, kehutanan dan perikanan, kelompok pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang serta kelompok infokom.

Sementara yang mengalami tren perbaikan dimasa mendatang adalah kelompok listrik dan gas, konstruksi, jasa keuangan, real estate dan asuransi. *ArifinAT/Djavatoday.com

BMKG Bandung Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Cipatujah Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung menggelar sekolah lapang gempa bumi dan tsunami di Kawasan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/4/2024). Kegiatan...

Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kerangka manusia tak utuh ditemukan di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). Penemuan tersebut gegerkan warga setempat. "Benar ada...

Sakit Ketika Diperjalanan Arus Balik, Seorang Pemudik Dievakuasi Polisi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Arus Balik Lebaran 2024 mulai nampak di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Di tengah kepadatan arus balik, pemudik...

5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- 5 warga Ciamis dikabarkan Korban Kecelakaan maut di tol Jakarta - Cikampek KM 58. Diketahui 4 orang warga Dusun Karanganyar, Desa...

Terpopuler

Lainnya