Jumat, November 22, 2024

Hore! Petani Milenial Juara Jabar Didukung Dana KUR Rp1,1 Triliun

Djavatoday.com, Kab. Bandung – Kabar baik bagi para petani milenial yang ingin meningkatkan usaha dibidang pertaniannya. Pasalnya Pemda Provinsi Jabar telah menggulirkan program unggulan Petani Milenial Juara sebagai salah satu solusi di masa pandemi Covid-19.

Program ini memiliki dukungan dari banyak stakeholders, sepert dari BJB yang akan menyuntik modal bagi petani muda senilai Rp1,1 triliun.  BJB akan menjadi bank utama yang membiayai modal para petani milenial, tentunya dengan bunga sangat rendah, yakni melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dijelaskan oleh Corporate Secretary BJB Widi Hartoto mengatakan, dana yang disiapkan pada tahun ini untuk keseluruhan KUR petani milenial mencapai  Rp1,1 triliun.

“Disesuaikan dengan kuota KUR Bank bjb dari pemerintah yakni Rp 1,1 triliun, juga pembiayaan non-KUR dengan pola BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit),” ujarnya, Kamis (25/3/2021).

Lebih lanjut, ia memaparkan, besara dana yang akan diterima oleh petani milenial akan disesuaikan dengan rencana kerja usaha (RKU) yang diajukan petani milenial atau pihak offtaker. Untuk pola pembayaran angsuran dapat dilakukan sesuai dengan siklus usaha yang dibuat dalam RKU tersebut.

“Sesuai dengan bunga KUR yakni 6 persen. Pembayaran bisa dilakukan sesudah panen atau sesuai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Persyaratan untuk mendapatkan permodalan pun semuanya sama dengan pengajuan KUR,” paparnya.

Widi menambahkan, selain permodalan  untuk petani milenial, BJB juga memiliki Pesat (Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) bagi pelaku UMKM. Program ini memberikan pendampingan intens kepada nasabah UMKM agar berkembang.

“Petani milenial merupakan petani muda yang sudah memiliki penghasilan berkala. Dimana mereka sudah punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi terkadang lupa menyiapkan simpanan untuk pensiun. Nah, BJB juga akan memberikan program pensiun bagi petani, atau DPLK. Jadi di masa tua nanti bisa semakin sejahtera, ” katanya.

Pemprov Jabar Siapkan 1.000 Hektar Lahan Untuk Digarap Petani Milenial

Untuk Petani Milenial Juara, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan lahan 1.000 hektare untuk digarap 5.000 petani. Hingga kini jumlah pendaftar sudah mencapai 8.900 orang, sebanyak 2.240 telah lolos seleksi berikutnya.

Milenial paling banyak mendaftar sejauh ini berasal dari kawasan Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kabupaten Sumedang dan Garut. Profil para pendaftar sekitar 45 persen berumur 20-24 tahun dan 28 persen berumur 25-29 tahun. Pendaftar didominasi laki-laki sekitar 87 persen sedangkan perempuan 13 persen. 

Hingga saat ini milenial yang meminati tanaman pangan ada 1.010 orang. Sementara hortikultura 951 orang. Saat ini ada dalam posisi evaluasi akhir atau wawancara sampai tanggal 10 April 2021 nanti.

BJB juga terus mendorong pembentukan kultur pembayaran digital bagi masyarakat. Nantinya diharapkan dapat menjadi pintu gerbang pembiasaan masyarakat, khususnya dalam hal pembayaran transaksi digital, serta meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan melalui penggunaan big data untuk menyusun strategi pengembangan produk dan layanan digital. Salah satunya adalah mendorong digitalisasi penerimaan pajak pemerintah daerah melalui teknologi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS). *ArifinAT/Djavatoday.com

Sumber: Humas Jabar

Polres Tasikmalaya Luncurkan Pekarangan Pangan Bergizi Menjaga Ketahanan Pangan

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Polres Tasikmalaya bersama berbagai pihak meluncurkan program Pekarangan Pangan Bergizi di Dusun Pangangonan, Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, pada Selasa (19/11/2024). Program...

Forum Pondok Pesantren Tasikmalaya Tegaskan Oknum Guru Ngaji Cabuli Santri Bukan Bagian dari Pondok Pesantren

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Forum Pondok Pesantren Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menegaskan oknum guru ngaji yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap beberapa santriwati bukan...

Kasus Dugaan Pencabulan di Pesantren Tasikmalaya, KPAI dan Polisi Lakukan Pendalaman

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Beberapa santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang...

Janda Muda di Tasikmalaya Nekat Edarkan Sabu

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Peredaran narkotika jenis sabu di masyarakat semakin memprihatinkan, menjerat berbagai kalangan tanpa pandang usia atau status. Salah satunya adalah VT, seorang...

Terbaru