Minggu, April 28, 2024

Perdagangan Luar Negeri Jawa Barat Selalu Surplus

DJAVATODAY.COM, KOTA BANDUNG – Sektor perdagangan luar negeri di Jawa Barat selalu mengalami surplus setiap bulannya. Hal tersebut dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yang mencatat neraca perdagangan luar negeri Provinsi Jawa Barat pada Maret 2021 mengalami surplus sebesar USD 1,65 Miliar. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jaih Ibrohim, secara total nilai ekspor Jawa Barat mencapai USD 2,98 Miliar sedangkan nilai impor mencapai USD 1,33 Miliar. 

“Bila dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai ekspor Jawa Barat Maret 2021  mengalami kenaikan sebesar 14,22 persen, demikian pula impor naik sebesar 63,34 persen,” terangnya, Senin (3/5/2021).

Ia mengungkapkan, Ekspor Non Migas pada bulan Maret 2021 mencapai USD 2,96 miliar, naik 13,95 persen dibanding Februari 2021. Sedangkan ekspor Migas naik sebesar 75,18 persen.

lebih lanjut, secara kumulatif nilai ekspor Jawa Barat Januari-Maret 2021 mencapai USD 8,14 miliar atau meningkat 13,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Demikian juga ekspor Non Migas mencapai USD 8,10 miliar atau meningkat 13,58 persen.

“Peningkatan nilai ekspor non migas terbesar Maret 2021 terhadap Februari 2021 terjadi pada golongan Mesin dan Peralatan Mekanis (USD 66,32 juta). Peningkatan pun diikuti Mesin dan Perlengkapan Elektrik (USD 59,61 juta) serta Barang-barang Rajutan (USD 28,29 juta),” urai Jaih.

Ia menambahkan, menurut sektor, ekspor non migas hasil industri pengolahan serta hasil tambang dan lainnya Maret 2021 naik masing-masing 24,67 persen dan 46,51 persen dibanding bulan yang sama tahun 2020. Sementara ekspor hasil pertanian turun 43,50 persen.

Sementara, untuk ekspor non migas Maret 2021 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 552,24 juta. Disusul Jepang USD 293,31 juta, dan Tiongkok USD 217,01 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,94 persen.

“Nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat Maret 2021 surplus USD 1,65 miliar. Dengan demikian kumulatif Januari-Maret 2021 surplus mencapai USD 5,07 miliar,” tutupnya. *ArifinAT/Djavatoday.com

Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kerangka manusia tak utuh ditemukan di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). Penemuan tersebut gegerkan warga setempat. "Benar ada...

Sakit Ketika Diperjalanan Arus Balik, Seorang Pemudik Dievakuasi Polisi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Arus Balik Lebaran 2024 mulai nampak di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Di tengah kepadatan arus balik, pemudik...

5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- 5 warga Ciamis dikabarkan Korban Kecelakaan maut di tol Jakarta - Cikampek KM 58. Diketahui 4 orang warga Dusun Karanganyar, Desa...

Polisi Tasikmalaya Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran 2024

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Pertamina Perwakilan Tasikmalaya melakukan sidak ke SPBU di Jalur Mudik Garut-Tasikmalaya, Senin (1/4/2024). Ada tiga SPBU di jalur...

Terpopuler

Lainnya