Kurang percaya diri menjadi salah satu masalah besar bagi sebagian orang. Banyak yang menganggap ringan masalah ini padahal dampaknya bisa sangat fatal. Kurangnya percaya diri akan membuat seseorang sulit berbaur dan sulit menjalani hari-harinya sebagai makhluk sosial. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang minim biasanya memiliki kebiasaan tertentu yang membentuk karakter tersebut makin kuat.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut bahkan dilakukan tanpa disadari. Padahal kebiasaan ini harus dihindari agar Anda lebih bisa percaya diri. Kira-kira, kebiasaan apa saja kah itu? Yuk simak artikel ini selengkapnya.
Kebiasaan yang Membuat Kurang Percaya Diri
Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh orang yang kurang percaya diri. Lebih parahnya, kebiasaan-kebiasaan tersebut mudah terlihat atau terbaca oleh orang disekitar. Berikut penjelasannya.
Menghindari Kontak Mata
Kontak mata dengan takaran yang pas merupakan kunci percaya diri bahkan merupakan sopan santun dalam berkomunikasi. Jika Anda sedang melakukan komunikasi atau berbicara di depan publik dengan menghindari kontak mata pada lawan bicara/audience. Apalagi dengan gugup, maka hal tersebut memberikan kesan bahwa Anda kurang atau bahkan tidak percaya diri. Kebiasaan ini harus dihindari.
Membuat Gerakan-gerakan Kecil Tanpa Sadar
Rasa gugup sering dijadikan tanda bahwa Anda sedang kurang Pede. Ketika Anda gugup, biasanya muncul gerakan kecil yang menjadi ‘kenyamanan’. Gerakan tersebut misalnya memainkan rambut, menggigit jari, memutar-mutar pena, atau menggerakkan kaki berulang-ulang. Perilaku tersebut biasanya dilakukan saat Anda melakukan public speaking atau berkomunikasi dengan orang lain.
Lebih parahnya, kebiasaan membuat gerakan kecil tersebut bahkan dilakukan tanpa sadar. Padahal itu memperlihatkan dengan jelas bahwa Anda sedang kurang percaya diri sehingga melakukan pengalihan yang menggangu lawan bicara.
Menolak Pujian
Ketika menerima pujian, biasanya seseorang selalu berusaha menolaknya. Biasanya karena malu atau berusaha terlihat rendah hati. Namun, sebaiknya kebiasaan ini dikurangi karena menolak pujian membuat Anda memiliki kesan tidak percaya diri. Anda bisa membiasakan menerima pujian sembari berterima kasih, misalkan dengan mengucapkan “Alhamdulillah, terima kasih, ya.”
Bahasa Tubuh yang Defensif
Tak hanya perilaku dan cara berbicara yang membuat Anda terlihat kurang percaya diri, tetapi bahasa tubuh pun menjadi faktornya. Bahasa tubuh yang terkesan menutupi diri seringkali disebut sebagai sikap defensif dan kurang percaya diri. Misalkan dengan menutup wajah dengan tangan saat berbicara dengan orang lain, atau menyilangkan tangan di depan dada.