Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejumlah pemuda pemudi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan aksi peduli lingkungan. Dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke kantor Sekretariat Daerah Ciamis, Senin (7/6/2021). Massa menyampaikan aspirasi terkait konservasi Gunung Sawal dan Sampah.
Massa awalnya melakukan aksi jalan kaki dari Jalan Jendral Sudirman menuju Setda Ciamis. Setelah diizinkan masuk oleh petugas Satpol PP, massa melakukan orasi mengenai persoalan lingkungan hidup.
Dalam aksi peduli lingkungan ini ada teatrikal dengan membungkus kepala menggunakan plastik hitam sambil membacakan puisi. Hal tersebut sebagai gambaran pencemaran lingkungan yang dapat merusak ekosistem akibat sampah plastik. Aksi ini mendapat pengawalan dari Satpol PP Ciamis dan kepolisian.
Koordinator Aksi Raditia Muhamad mengatakan masyarakat Ciamis sudah muak dengan kondisi udara yang semakin panas. Hal ini disinyalir karena perlindungan pemerintah terhadap hutan tidak dikelola dengan baik. Untuk itu massa meminta agar Pemkab Ciamis dapat lebih maksimal dalam melakukan perlindungan.
Selain itu, massa pun menyoroti kawasan konservasi Gunung Sawal yang belum terwujud. Padahal rencana itu sudah ada beberapa tahun lalu.
Massa aksi peduli lingkungan ini menilai adanya penyalahgunaan di Gunung Sawal, terutama dalam penanaman serentak satu komoditi yang juga buruk untuk ekosistem.
“Itu harus dikelola dengan baik ekosistemnya. Saat. Ini peternak ikan kekeringan karena adanya penanaman kopi secara serentak karena ketersediaan air berkurang,” katanya.
Terkait dengan sampah, salah satu yang menjadi sorotan adalah sampah dari masker saat masyarakat dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan. Sehingga harus memperhatikan pengelolaan limbah B3, seperti bekas masker atau sisa bekas alat obat.
“Perlu adanya penanganan khusus dan itu dapat membahayakan dan bisa jadi munculnya penyakit baru,” ucapnya.
Bupati Ciamis Apresiasi Aksi Peduli Lingkungan
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang menerima langsung massa aksi mengapreasiasi para pemuda pemudi yang peduli lingkungan dan menyampaikan aspirasinya.
Herdiat menyebut dalam visi misinya yang keempat adalah peduli lingkungan, salah satunya permasalahan sampah. Menurut Herdiat, penanganan sampah di Ciamis sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Saat ini sudah ada 300 bank sampah yang tersebar di seluruh desa.
“Dengan bank sampah selain dapat mengatasi permasalahan sampah juga bisa menghasilkan. Memanfaatkan sampah dikumpulkan disetorkan ke bank sampah menjadi uang,” ungkapnya.
Terkait dengan hutan konservasi, saat ini Pemkab Ciamis telah mengajukan ke Pemerintah Pusat dan tinggal menunggu hasilnya. (Ayu/CN/Djavatoday)