Ciamis (Djavatoday.com),- Kasus Covid-19 terus mengalami meningkat di Ciamis dalam sepekan terakhir. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta warga Tatar Galuh untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Beradasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, tercacatat total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 41 orang. 33 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. 2 orang meninggal dunia dan 6 orang kini masih menjalani isolasi dan perawatan di RSUD.
“Sekarang ini kondisi kasus Covid-19 di Ciamis meningkat dibandingkan 2 bulan sekarang. Masyarakat harus selalu terapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas di luar rumah,” ujar Herdiat usai menghadiri HUT Pepabri ke 61, Senin (14/9/2020).
Selain itu, Herdiat menegaskan untuk saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah tidak diizinkan. Sekolah dan guru masih harus melaksanakan pembelajaran melalui daring atau online). Termasuk kegiatan guru keliling (guling) di beberapa kecamatan harus dihentikan karena adanya kasus Covid-19. Bahkan ada guru yang terkonfirmasi positif.
“Kegiatan guru keliling di beberapa kecamatan dihentikan sementara. Karena adanya kasus Covid-19 yang meningkat. Tapi untuk kecamatan lain yang tidak ada kasus Covid-19 tetap berjalan. Tapi harus perhatikan pakai masker,” ucapnya.
Herdiat mengingatkan masyarakat sejak hari ini sampai selanjutnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Selalu menerapkan pola hidup bersih sehat dan menjaga imunitas tubuh.
“Kita belum tahu pandemi Covid-19 ini sampai kapan akan berakhir. Jadi tetap terapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Tetap produktif tapi harus menjaga diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga meminta kepada masyarakat Jabar agar meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Yang dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Bupati dan Wali Kota di Jabar.
Dalam surat edaran itu, terdapat beberapa poin yang perlu dilakukan guna mencegah dan pengendalian penyebaran Covid-19. Setiap daerah harus memperhatikan level kewaspadaannya masing-masing. Karena kasus Covid-19 saat ini meningkat. (FR/Djavatoday)