Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DKUKMP) melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg tetap aman bagi masyarakat.
“Kami hari ini turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan di agen dan pangkalan. Hal ini berkaitan dengan kebijakan baru yang mewajibkan pembelian gas 3 kg melalui agen atau pangkalan,” ujar Kepala DKUKMP Ciamis, Asep Khalid, Selasa (4/1/2025).
Asep menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari salah satu agen di Kelurahan Maleber, stok gas LPG 3 kg sebenarnya masih mencukupi. Namun, terjadi keterlambatan pengiriman dari pihak Pertamina sehari sebelumnya, yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan gas.
“Di pangkalan PT Rima Perdana, kemarin agen mengisi sekitar 120 tabung gas. Namun, dalam sehari hampir semuanya habis, hanya menyisakan 12 tabung,” jelasnya.
Menurut Asep, kelangkaan ini dipengaruhi oleh kebijakan baru yang mengharuskan masyarakat membeli gas langsung di pangkalan atau agen resmi.
“Saat ini, di Ciamis terdapat 35 agen dan 1.167 pangkalan yang tersebar di 27 kecamatan,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa harga gas LPG 3 kg di pangkalan tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp16.000.
“Kami akan terus memastikan ketersediaan stok di pangkalan dan agen agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas, terutama setelah kebijakan ini diterapkan,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan kepanikan masyarakat, Asep menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pertamina agar pasokan gas tetap aman dan tidak terjadi panic buying di masyarakat,” tegasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)