Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah tebing setinggi 12 meter dan panjang 15 meter di pinggir jalan Raya Sukadana-Rancah, Dusun/Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, longsor pada Rabu (22/1/2025) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa, longsoran ini menyebabkan saluran irigasi Cidongkal tertutup material, sehingga air meluap ke area persawahan dan sejumlah kolam milik warga.
Menurut Danpos Militer Sukadana, Serma Sailan, longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Sukadana sejak sore hingga pagi hari. “Kejadiannya sekitar dini hari tadi, mungkin sekitar subuh,” jelas Sailan saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat desa dan melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan.
“Material longsor yang menimbun saluran irigasi menyebabkan air meluber ke sawah dan kolam warga,” tambahnya.
Anan, seorang warga sekaligus Ketua RT setempat, menceritakan detik-detik sebelum tebing pinggir jalan raya longsor terjadi. Ia mengaku mendengar suara gemuruh dari arah tebing sebelum akhirnya menyaksikan rumpun bambu terseret tanah yang longsor.
“Awalnya terdengar suara seperti pohon bambu patah. Ketika saya cek, ternyata rumpun bambu sudah ikut terbawa longsor,” ungkapnya.
Hingga kini, warga bersama aparat setempat bergotong royong membersihkan material longsoran. Namun, akses saluran irigasi Cidongkal masih belum sepenuhnya normal, sehingga air terus menggenangi area pertanian di sekitarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. Langkah antisipasi seperti perkuatan tebing dan pembersihan saluran irigasi harus segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Ayu/CN/Djavatoday)