Daftar pasangan makanan di bawah ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan karena dapat memengaruhi penyerapan nutrisi, menyebabkan gangguan pencernaan, atau bahkan menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh. Selain itu, beberapa pasangan makanan juga bisa menyebabkan fermentasi di dalam perut yang dapat mengakibatkan rasa kembung. Maka penting untuk mempertimbangkan waktu dan cara mengonsumsi makanan tertentu agar tubuh dapat menyerap nutrisi secara optimal.
Beberapa makanan mengandung zat yang bisa saling menghambat penyerapan nutrisi. Misalnya kalsium dalam produk susu yang dapat mengurangi penyerapan zat besi dari makanan berbahan nabati, seperti sayuran hijau.
Daftar Pasangan Makanan yang Sebaiknya Tidak dikonsumsi Secara Bersamaan
Meski memiliki rasa yang sama-sama enak dan bisa diterima lidah, daftar makanan berikut ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam waktu yang sama.
Kedelai dan bayam
Kedelai mengandung fitat yang dapat mengikat mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi dari bayam. Kandungan asam oksalat di dalam bayam juga bisa mengurangi penyerapan kalsium dari kedelai. Walaupun keduanya adalah sumber nutrisi yang baik, mengonsumsinya secara bersamaan terutama dalam jumlah banyak dapat menghambat penyerapan mineral-mineral penting tersebut.
Roti putih dan selai
Umumnya, roti putih dan selai bukanlah pasangan makanan yang berbahaya, tetapi jika dikonsumsi bersamaan secara berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sehingga tidak ideal untuk kesehatan jangka panjang. Terutama bagi mereka yang memiliki masalah metabolisme atau kontrol gula darah.
Kacang dan keju
Daftar pasangan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan selanjutnya yaitu kacang dan keju. Kacang-kacangan kaya akan serat dan lemak sehat, sementara keju mengandung banyak lemak jenuh dan protein. Mengonsumsi kacang dan keju secara bersamaan mungkin agak berat di perut, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti kembung.
Daging dan semangka
Daging merupakan sumber protein yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sementara semangka adalah buah yang cepat dicerna karena memiliki kadar air yang tinggi. Menggabungkan daging dan semangka bisa menyebabkan fermentasi atau proses pencernaan yang tidak efisien.
Daging dan kentang goreng
Daftar pasangan makanan berikutnya dapat menyebabkan beban pada sistem pencernaan dan meningkatkan risiko obesitas. Kombinasi antara daging dan kentang goreng mengandung banyak lemak jenuh dan kalori tinggi. Daging mengandung protein dan lemak, sementara kentang goreng mengandung karbohidrat sederhana. Apabila dikonsumsi secara bersamaan, keduanya dapat meningkatkan insulin dan memicu rasa lapar lebih cepat.
Demikian 5 daftar pasangan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan. Ingat! Penting untuk memperhatikan kombinasi makanan yang kita konsumsi supaya bisa mendukung pencernaan yang optimal dan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Dengan memilih pasangan makanan yang tepat, kita bisa menjaga keseimbangan gizi dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Karin/Djavatoday)