Grojogan Ratu Baturraden merupakan sebuah objek wisata yang menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun dan taman. Tempat ini menghadirkan keindahan tersebut dengan nuansa layaknya seperti di negeri dongeng. Hal tersebut lantaran adanya bangunan khas yang aesthetic dan jembatan melengkung yang letaknya tepat di depan air terjun. Panorama ini tentu menjadi spot foto favorit bagi para wisatawan yang datang.
Lokasi objek wisata ini sendiri berada di Kabupaten Banyumas, tepatnya di kawasan wisata Baturraden yang sudah beken sejak dulu. Ragam pilihan wisata di kawasan ini memang begitu memanjakan wisatawan dengan harga tiket masuk yang terjangkau untuk semua kalangan. Beberapa objek wisata terkenal di kawasan Baturraden adalah Curug Bayan, Curug Jenggala, Kebun Raya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi Sobat Djava yang sedang berencana berkunjung ke Jawa Tengah, tak ada salahnya untuk mampir ke Grojogan Ratu Baturraden. Nikmatilah sensasi healing di tengah alam yang memesona dengan suasana tenang yang mampu mengusir segala kepenatan jiwa. Sebelum berkunjung, alangkah baiknya Anda menyimak terlebih dahulu artikel ini hingga akhir. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik seputar objek wisata ini mulai dari daya tarik, harga tiket, hingga alanat lengkapnya.
Daya Tarik Wisata Grojogan Ratu Baturraden
Banyumas atau juga sering dikenal dengan Kabupaten Purwokerto memang menjadi salah satu gudangnya objek wisata alam, terutama air terjun. Tak heran jika kabupaten ini mendapatkan julukan sebagai kota dengan 1001 curug. Salah satu kawasan yang menjadi spot favorit wisatawan untuk berwisata adalah Baturraden. Kawasan wisata alam yang telah populer ini juga ternyata masih menyimpan sebuah hidden gem yang epik untuk menjadi spot healing.
Hidden gem tersebut adalah Grojogan Ratu Baturraden dengan lanskap air terjun yang memiliki aliran cukup unik. Jika kebanyakan curug lainnya jatuh vertikal dari ketinggian tebing, maka berbeda dengan curug ini yang mengalir melebar. Mirip dengan Niagara Falls versi mini yang mengalir dari ketinggian tebing berbatu yang berkilau. Ketinggiannya memang tidak begitu menjulang, tetapi keindahan curug ini tak bisa kita remehkan.
Warna airnya begitu jernih dan memiliki debit air yang cukup deras. Anda bisa dengan jelas mendengar gemercik dan gemuruh airnya secara bersamaan. Tak hanya itu, untuk pengalaman healing yang lebih asyik, pengelola wisata menyediakan sebuah jembatan tepat di depan curug. Wisatawan pun bisa dengan khidmat menikmati keindahan air terjun dari jembatan yang nyaman dan instagramable tersebut.
Jembatan ini juga menghubungkan area taman bunga dengan gazebo yang bisa wisatawan manfaatkan untuk beristirahat atau bersantai. Aliran dari curug Grojogan Ratu Baturraden juga akan membentuk kolam dan aliran sungai yang bisa menjadi spot berenang. Rasakanlah sensasi menyegarkan dari airnya yang alami dengan ciblon langsung bersama teman ataupun keluarga. Jangan lupa untuk mengabadikannya dengan berswafoto karena beberapa sudut objek wisata ini begitu ciamik.
Harga Tiket Masuk Grojogan Ratu Baturraden
Untuk bisa menikmati healing yang asyik di objek wisata ini, Anda tak perlu merogoh kocek yang dalam. Cukup dengan Rp5.000 saja per orangnya, Anda sudah bisa refreshing sepuasnya. Biaya untuk kulineran di tempat ini pun masih sangat ramah di kantong, lho!
Adapun fasilitas yang terdapat di Grojogan Ratu Baturrade adalah area parkir yang luas, toilet, musala, dan gazebo. Tersedia juga spot foto, playground untuk anak-anak bermain, taman bunga, dan warung untuk kulineran.
Jam Operasional dan Alamat Lengkap
Objek wisata ini bisa Anda kunjungi kapan saja karena beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca sedang cerah.
Grojogan Ratu Baturraden berlokasi di Dusun II, Karangsalam, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53151. Bisa Anda tempuh dalam waktu sekitar 30 menit dari pusa kota dengan akses jalan yang baik. Anda juga tak perlu lelah berjalan jauh karena curug ini dekat dengan pintu masuk bahkan terlihat dari jalan raya. Selamat healing, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)