Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Masjid, yang diselenggarakan oleh Pemkab Ciamis.
Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid At-Taqwa Perum Kertasari Blok 5, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemudian Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Hidayah Berbagi Indonesia (HBI).
Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir 100 orang peserta dari perwakilan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Budi Waluya mengungkapkan, pentingnya pengelolaan masjid yang efektif agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah. Akan tetapi juga pusat kegiatan yang dapat memakmurkan umat.
Menurutnya, untuk mewujudkan masjid yang ramai dan makmur. Pengurus masjid harus lebih peka terhadap perkembangan zaman dan selalu memperbarui manajemen serta tata kelola masjid.
“Masjid harus dikelola dengan baik agar bisa mengoptimalkan fungsinya. Salah satunya adalah dengan menggali potensi masjid, baik dari segi kegiatan ibadah maupun sosial,” katanya.
“Pengelolaan yang baik akan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi jamaah, tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” tambahnya.
Budi menekankan pentingnya pengurus masjid untuk terus meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka, khususnya dalam bidang manajemen.
Tugas Pengelolaan Masjid
Menurutnya, tugas pengelola masjid bukan hanya terbatas pada aspek kebersihan. Tetapi juga harus mencakup pengelolaan keuangan, fasilitas, dan teknologi.
“Manajemen masjid yang baik mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan keuangan yang transparan, pemeliharaan fasilitas yang memadai,” tuturnya.
“Penggunaan teknologi untuk mempermudah pengelolaan serta menarik minat generasi muda untuk datang ke masjid,” tambah Budi.
Budi mengajak pengurus masjid untuk lebih peka terhadap kepekaan sosial dan kebutuhan jamaah.
Dengan memahami kebutuhan masyarakat sekitar, pengurus masjid dapat merancang program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat.
“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengurus masjid di Ciamis dalam mengelola masjid secara lebih modern dan efektif,” ucapnya.
Pengelola masjid harap mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses informasi serta membuat masjid menjadi tempat yang lebih menarik bagi umat.
“Saya berharap agar bimtek ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan masjid-masjid yang tidak hanya ramai, tetapi juga makmur dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)