Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis terus berkomitmen memberikan edukasi kebencanaan, khususnya kepada anak-anak usia dini. Langkah ini merupakan upaya membangun masyarakat yang lebih tanggap terhadap risiko bencana sejak dini.
Ruddy, Pranata Pertolongan BPBD Kabupaten Ciamis, menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan siswa-siswi dari RA Raudatul Falah Kecamatan Baregbeg dan RA Waladun Solidun Banagara di kantor BPBD Ciamis, Senin (18/11/2024).
“Kunjungan ini merupakan program sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Mereka diajarkan bagaimana menghadapi dan meminimalisir risiko bencana alam. Ini penting untuk memberikan pemahaman dasar tentang penanggulangan bencana,” jelas Ruddy.
Melalui bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, BPBD memberikan materi mitigasi bencana kepada para siswa. Anak-anak mendapat edukasi bagaimana cara merespons situasi bencana seperti gempa bumi, banjir, atau jembatan putus.
“Pendidikan kebencanaan sejak usia dini adalah langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang sadar bencana. Dengan pemahaman yang baik, mereka akan lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa kebingungan atau panik,” tambahnya.
Selain edukasi, BPBD juga menggelar simulasi bencana seperti penanganan gempa bumi, penyelamatan di ketinggian, dan langkah-langkah saat jembatan putus.
“Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bersama,” pungkas Ruddy.
Langkah BPBD Ciamis ini mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua sebagai salah satu cara meningkatkan kesadaran bencana sejak dini, membangun generasi yang tanggap, dan meminimalisir dampak bencana di masa mendatang. (Andra/CN/Djavatoday)